Live Streaming Pemakaman Syekh Ali Jaber di Youtube, Kapolres & Ustaz Yusuf Mansur Imbau Pelayat

Simak live streaming pemakaman Syekh Ali Jaber di Youtube, Kapolres dan Ustaz Yusuf Mansur beri imbauan khusus untu para pelayat

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase KompasTV/TRIBUNFILE/IST
live streaming pemakaman Syekh Ali Jaber di Youtube 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Link live streaming pemakaman Syekh Ali Jaber di Youtube bisa disaksikan melalui Youtube KOMPASTV.

Belum diketahui waktu pasti live pemakaman Syekh Ali Jaber di youtube, namun almarhum sempat berwasiat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Dengan menyaksikan live pemakaman Syekh Ali Jaber di youtube, para pelayat tetap bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

Hal ini sejalan dengan imbauan Kapolres bersama Ustaz Yusuf Mansur serta pihak rumah sakit.

Baca juga: Awal Mula Syekh Ali Jaber Jadi Ulama di Indonesia, Lahir di Madinah Lalu Pindah ke Lombok Tahun 2008

Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Sebut Ingin Menikahkan Sang Anak hingga Tempat Pemakakaman

Baca juga: Cerita Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur Nangis, Kritis Sejak Kemarin Malam

Baca juga: Agesti Ayu Dapat Bonus Beasiswa dan Umroh Setelah Bebaskan Ibunya dari Penjara, Terima DP Rp 10 juta

Dalam unggahan video terbarunya di Instagram Kamis, (14/1/2021), Ustaz Yusuf Mansur mengimbau agar para pelayat tidak datang ke rumah sakit, rumah duka atau pun makam. 

"Bismillahirrohmanirrohim, buat jamaah semua yang dirahmati Allah yang cinta sama Syekh Ali.

Justru karena cinta sama Syekh Ali tidak usah ke rumah sakit tidak usah berkumpul di sini langsung saja siap-siap salat gaib. 

Nanti habis salat zuhur di masjid musalah masing-masing" ungkap Ustaz Yusuf Mansur. 

Ustaz Yusuf Mansur bersama Kapolres dan pihak RS himbau pelayat berdoa di rumah masing-masing
Ustaz Yusuf Mansur bersama Kapolres dan pihak RS himbau pelayat berdoa di rumah masing-masing (Instagram @yusufmansurnew)

Lebih lanjut imbauan Ustaz Yusuf Mansur ini juga didukung pihak kepolisian dan dokter. 

"Saya bersama Pak Kapolres dan pihak rumah sakit agar tidak ada kerumunan" ujar Yusuf Mansur.

Sejalan dengan Ustaz Yusuf Mansur, Kapolres Jakarta Pusat, Hengki Haryadi juga menyampaikan hal yang sama. 

"Kita sedang di rumah sakit bersama Ustaz Yusuf Mansur, apapun itu hasilnya kita harapkan tidak ada kerumunan, kita taati protokol kesehatan karena sekarang juga ada kebijakan pemerintah PPKM, Covid sedang tinggi-tingginya saat ini" ujar Hengki Haryadi Kamis, (14/1/2021). 

Berikut live pemakaman Syekh Ali Jaber di youtube ---> LINK

Sebelumnya, dalam video berbeda, Ustaz Yusuf Mansur sebagai sahabat Syekh Ali Jaber turut mengucap duka sedalam-dalamnya.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun kita semua berduka, Indonesia berduka Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 08.30 pagi tadi di rumah sakit RSI Jakarta" 

"Insya'Allah beliau syahid" ucap ustaz Yusuf Mansur sambil berlinang air mata di video Instagram @yusufmansurnew Kamis (14/1/2021). 

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab Meninggal

Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan tangis menyampaikan kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal
Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan tangis menyampaikan kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal (Instagram @yusufmansurnew)

Ustaz Yusuf Mansur lantas menceritakan kondisi Syekh Ali Jaber sebelum meningal dunia. 

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber kurang lebih sudah 16-17 hari dipasang alat bantu pernafasan ventilator. 

Kemudian Rabu (13/1/2021) atau malam sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber dikabarkan kritis dan sudah akan dipasang alat jantung. 

Ustaz Yusuf Mansur menerima informasi ini dari rekannya Ustaz Iskandar berdasarkan penuturan dokter. 

Mendengar kondisi sahabatnya itu, Ustaz Yusuf Mansur langsung meminta doa dari para ulama. 

"Saya juga sebar permohonan doa kepada ustaz, ustazah dan kiai para alim ulama"

"Saya kirimi, Syekh Ali kritis tolong didoain sudah mau dipasang alat jantung dan lain sebagainya" cerita ustaz Yusuf Mansur. 

Kondisi Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dan usaha Ustaz Yusuf Mansur himpun doa
Kondisi Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dan usaha Ustaz Yusuf Mansur himpun doa (Suryamalang.com/kolase Instagram @yusufmansurnew/@syekh.alijaber)

Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak kecil.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran.

Bahkan pada umur 13 tahun, Syekh Ali Jaber diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.

Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.

Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Baca juga: Papa Surya Makin Curigai Al, Rasa Cinta Andien ke Dosen Senior, Terungkap Ikatan Cinta 14 Januari

Baca juga: Kondisi Warung Muzdalifah Setelah 2 Bulan Buka, Berlokasi di Depan Rumah Mewah dan Dipenuhi Moge

Syekh Ali Jaber positif Covid-19
Syekh Ali Jaber positif Covid-19 (Facebook Syekh Ali Jaber)

Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.

Syekh Ali Jaber juga menjadi imam salat dan khatib.

Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.

Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.

Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.

Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved