Jendela Dunia

Harta Rp 4 Triliun Hilang di Tumpukan Sampah, Pemilik Rencana Bikin Sayembara untuk Menemukannya

Harta Rp 4 Triliun Hilang di Tumpukan Sampah, Pemilik Rencana Bikin Sayembara untuk Menemukannya

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Ilustrasi tumpukan sampah 

Nah, lantaran lupa dengan kata sandi dalam dompet digitalnya, Thomas tidak bisa mengakses harta kekayaannya.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com (14/1/2021), Thomas diketahui menyimpan private key (kunci privat) dompet Bitcoinnya dalam sebuah USB flash drive terenkripsi bernama IronKey.

Untuk memperketat keamanan, flash drive tersebut juga diberikan kata sandi oleh Thomas.

Sayangnya, ia lupa formulasi kata sandi apa yang ia gunakan untuk mengunci IronKey tersebut.

Alhasil, saat ini, Thomas tidak bisa mengakses Bitcoin milikya.

Usut punya usut, Thomas ternyata kehilangan secarik kertas, yang mana ia gunakan untuk menulis kata sandi dari IronKey tersebut beberapa tahun lalu.

IronKey milik Thomas hanya memberikan 10 kesempatan mengisi password.

Thomas sudah mencoba delapan kali dan gagal.

Ia sudah mencoba berbagai formulasi kata sandi yang paling umum ia gunakan, namun tak ada yang membuahkan hasil.

"Kini saya hanya akan berbaring di tempat tidur dan memikirkannya," kata Thomas.

"Lalu saya akan mencobanya lagi di komputer dengan strategi baru, dan tetap tidak berhasil, dan saya akan putus asa lagi," lanjut Thomas.

Kini, Thomas hanya punya dua kesempatan terakhir sebelum flash drive tersebut mengenkripsi seluruh isi data di dalamnya, selamanya.

Jika sudah terenkripsi, Thomas akan kehilangan akses pada seluruh Bitcoin miliknya selamanya.

Cara kerja Bitcoin berbeda

Sebagai mata uang elektronik, Bitcoin memiliki cara kerja yang berbeda dengan mata uang konvensional, terutama dari segi penggunaan pengaman kata sandi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved