Kronologi Ratusan Warga Probolinggo Satroni Rumah Sakit, Rampas Jenazah Covid-19, Ini Kata Kapolres
Ini duduk perkara video viral 100 warga Probolinggo terobos rumah sakit, bawa paksa pasien jenazah Covid-19 pakai pikap
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Belum lama ini beredar video viral warga Probolinggo terobos rumah sakit dan membawa paksa jenazah Covid-19.
Kejadian yang diketahui terjadi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu berakhir ricuh.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, warga berteriak saat mengambil jenazah pasien Covid-19 berinisial R.
Sejumlah pria dan ibu-ibu terlihat emosi.
Baca juga: Fans Aldebaran Tak Kenal Takut Kirim DM ke Angga, Minta Nomor Arya Saloka, Begini Balasan Kevin
Baca juga: Siapa Audrey Bianca? Kontestan Indonesias Next Top Models, Luna Maya Melotot Baru Bisa Gunting Kuku
Baca juga: Arya Saloka Beda Drastis saat Jadi Sultan, Mobil, iPhone & Arloji Aldebaran Sampai Rp 1 Miliar Lebih
Baca juga: Emosi Nia Ramadhani Meledak Gara-gara Ucapan Mikhayla, Tendang Pintu Kamar & Peringatkan Putrinya

Warga kemudian beramai-ramai memindahkan jenazah ke atas mobil pikap milik warga untuk dibawa ke rumah duka.
Sejumlah pemuda dengan menaiki motor berknalpot brong kemudian mengawal pikap tersebut.
Dari video terlihat jelas warga melawan petugas yang berjaga.
Namun, aksi mereka yang mulai tidak terkendali mereda setelah jenazah dibawa keluar dari rumah sakit.
Massa juga terdengar mengucapkan sumpah serapah dalam aksi tersebut.
Polisi dan petugas RSUD terlihat dalam video tersebut.
Namun, upaya pengambilkan paksa jenazah tak bisa dibendung karena ramainya warga yang berada di sana.
Baca juga: Fakta-fakta Jerit Pilu Suami Tangkap Basah Istri Selingkuh Berzina, Berawal dari Laporan Tetangga
Baca juga: Daftar Zona Merah Jatim Selasa 19 Januari 2021, Tinggal 5 Daerah Termasuk Mojokerto dan Kota Madiun

Dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021) malam, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan membenarkan kejadian tersebut.
Ferdy mengatakan, perisitiwa itu berlangsung pada Sabtu (16/1/2021) malam di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.
Kejadian itu berawal saat seorang warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, dinyatakan postiif Covid-19 dan meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Setelah meninggal, petugas kesehatan termasuk anggota Polri, TNI, dan Satpol PP berusaha membangun komunikasi dengan cara memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga agar jenazah dimakamakan dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Tangis Putri Korban Sriwijaya Air, Mengigau Didatangi Ayah, Anak: Papa Jatuh Tak Ada yang Tolong
Baca juga: Viral Wanita Asal Lamongan Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar, Akui Jadi Rumah ke-9
