Penanganan Covid
Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Kamis 21 Januari 2021, Ada 7 Daerah Termasuk Ngawi dan Trenggalek
Zona merah Jawa Timur hari ini Kamis 21 Januari 2021 ada Ngawi, Probolinggo dan Trenggalek. Surabaya, Mojokerto dan Malang oranye.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut zona merah Jawa Timur hari ini Kamis 21 Januari 2021 termasuk zona-zona lain.
Sementara itu, data konfirmasi pasien Covid-19 di Jawa Timur bertambah 955 orang sehingga total saat ini ada 102152 pasien. 102152
Dengan rincian aktif total ada 87381 pasien, sembuh total ada 86551 pasien dan meninggal dunia total 7135 orang.
Dari daftar zona merah di Jawa Timur ada tujuh daerah yang masuk zona merah di antaranya Trenggalek dan Ngawi.

Baca juga: Pelaku Penyebar Hoax Kasdim Gresik Meninggal Pasca Vaksinasi Covid-19 Ternyata Seorang Napi di Lapas
Baca juga: Gerbong Kereta Api Disiapkan Jadi Ruang Isolasi Covid-19 di Madiun, RSUD dan Asrama Haji Penuh
Baca juga: PMI Kediri Akhirnya Terima Pendonor Plasma Konvalesen Pertama dari Penyintas Covid-19
Baca juga: Bupati Sanusi Sebut Semua Desa di Kabupaten Malang Bisa Bangun Kemajuan
Sedangkan, Kota Surabaya, Malang dan Mojokerto masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.
Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona kuning maupun zona hijau.
Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Simak zona merah Covid-19 di Jawa Timur dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id update Kamis (21/1/2021) pukul 05.45 WIB.
Daftar zona merah Jatim (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Ngawi
2. Kabupaten Magetan
3. Kabuoaten Probolinggo
4. Kabupaten Nganjuk .
5. Kota Madiun .
6. Kabupaten Madiun
7. Kabupaten Trenggalek
Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kota Pasuruan
4. Kabupaten Malang
5. Kabupaten Sidoarjo
6. Kabupaten Sampang
7. Kota Probolinggo
8. Kabupaten Gresik
9. Kabupaten Ponorogo
10. Kabupaten Pacitan
11. Kabupaten Mojokerto
12. Kota Mojokerto
13. Kabupaten Kediri
14. Kota Kediri
15. Kabupaten Sumenep
16. Kabupaten Lamongan
17. Kabupaten Bondowoso
18. Kabupaten Pamekasan
19. Kabupaten Bangkalan

20. Kabupaten Madiun
21. Kabupaten Pasuruan
22. Kabupaten Situbondo
23. Kota Batu
24. Kota Blitar
25. Kabupaten Lumajang
26. Kota Malang
27. Kabupaten Tuban
28. Kabupaten Blitar
29. Kabupaten Tulungagung
30. Kabupaten Bojonegoro
Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Gerbong Kereta Api Disiapkan Jadi Ruang Isolasi Covid-19 di Madiun, RSUD dan Asrama Haji Penuh

Pemkot Madiun dan PT INKA akan memanfaatkan gerbong kereta yang tidak terpakai untuk digunakan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Rencana ruang isolasi Covid-19 menggunakan gerbong kereta api itu disiapkan mengingat dua tempat isolasi di Kota Madiun, yakni Asrama Haji dan RSUD Kota Madiun sudah penuh.
Oleh sebab itu, Pemkot Madiun berupaya untuk menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Pada Rabu (2/1/2021), Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau gerbong isolasi yang dipersiapkan PT INKA.
‘’Hari ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya diberlakukan PPKM. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh. Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi. InsyaAllah akan kita pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,’’ kata Maidi usai meninjau Emergency Medical Train (EMT) di PT INKA.
Dia menjelaskan, ada tiga trainset dengan total 24 gerbong yang rencananya akan digunakan sebagai tempat isolasi.
Rinciannya 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan.
Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis.
Selain itu kereta juga dilengkapi fasilitas kesehatan, di antaranya lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernafasan dan tabung oksigen, serta peralatan kesehatan pendukung lainnya.
‘’Alatnya lengkap semua dan memang didesain untuk itu (kebutuhan medis). Ini terus kami koordinasikan termasuk untuk tenaga. Semoga dalam minggu-minggu ini sudah bisa digunakan,’’ jelasnya.
Meski demikian, Maidi berharap kereta medis darurat tersebut jangan sampai digunakan.
Artinya, sudah tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun.
‘’Kalau warga tidak patuh dan kasus terus bertambah sedang ruang isolasi penuh, apa tidak kasihan. Pemerintah memang berkewajiban menyiapkan dan ini sedang kita upayakan. Tetapi masyarakat juga harus patuh. Jangan maunya sendiri,’’ tegasnya.
Maidi menambahkan, selain fasilitas, tenaga medis juga mengalami keterbatasan. Sebab, tidak sedikit tenaga medis yang terpapar dan harus isolasi, sementara pasien terus bertambah.
‘’Kalau masyarakat acuh, kasus semakin banyak sedang SDM dan sarananya terbatas. Artinya, penanganan tak akan berjalan maksimal. Sekali lagi, ini tanggung jawab kita bersama. Paling tidak jaga diri sendiri dan keluarga agar tidak sampai tertular. Caranya, ya dengan disiplin protokol kesehatan,’’ imbuhnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Rahardian Bagus/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)