Nasional

Suku Baduy Tangkal Covid-19 dengan Mantra dan Doa, Tercatat Nol Kasus Padahal Pandemi Hampir Setahun

Mantra dan Doa Bikin Suku Baduy Kebal Virus Corona, Tercatat Nol Kasus Padahal Pandemi Hampir Setahun

Editor: eko darmoko
suryamalang.com/Kolase Instagram @surya_ash12/@purwadi_setyawan19
Ilustrasi Suku Baduy 

5 Makanan Khas Orang Baduy yang Jarang Diketahui, Desa Adat Tanpa Listrik & Jauh dari Modernisasi

Ada 5 makanan khas orang suku Baduy yang jarang diketahui pubik. 

Lima makanan khas orang Baduy itu salah satunya adalah pasung merah yang memiliki rasa manis dan bertekstur kenyal. 

Suku Baduy menempati desa adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Mayoritas suku baduy jauh dari modernisasi dan merupakan salah satu desa tanpa listrik di Indonesia. 

Hal ini membuat kebudayaan hingga kuliner Suku Baduy jarang terekspos.

Bagi Masyarakat suku Baduy, daging ayam menjadi makanan yang terbilang mewah.

Biasanya, daging ayam hanya disajikan sebulan sekali saat acara besar atau upacara adat saja.

Masyarakat Suku Baduy juga punya beberapa menu masakan yang biasa disantap oleh warganya setiap hari.

Baca juga: Jejak Langkah Pendakian Gunung Semeru, Kematian Soe Hok Gie Hingga Predikat Seven Summits Indonesia

Baca juga: Viral Warung Mie Ayam Telolet Milik Wanita Belanda di Yogyakarta, Harganya Rp 7 Ribu, Khas Indonesia

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Travel berikut 5 makanan khas orang baduy:

1. Pasung Merah

Pasung merah adalah kue khas suku Baduy.

Makanan ini kini sudah banyak ditemui di kawasan Serang, Lebak, Pandeglang dan Cilegon.

Kue ini biasanya hadir dan disajikan dalam beberapa acara kecil hingga hingga acara besar lainnya.

Kue pasung merah memiliki rasa yang manis dan bertekstur kenyal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved