Nasional

Suku Baduy Tangkal Covid-19 dengan Mantra dan Doa, Tercatat Nol Kasus Padahal Pandemi Hampir Setahun

Mantra dan Doa Bikin Suku Baduy Kebal Virus Corona, Tercatat Nol Kasus Padahal Pandemi Hampir Setahun

Editor: eko darmoko
suryamalang.com/Kolase Instagram @surya_ash12/@purwadi_setyawan19
Ilustrasi Suku Baduy 

SURYAMALANG.COM - Tidak ada satu pun warga dari Suku Baduy di pedalaman Provinsi Banten yang terpapar virus corona, padahal pandemi sudah hampir satu tahun.

Di balik nol kasus virus corona pada Suku Baduy, ternyata ada penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta adanya mantra dan doa.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, padahal di Kabupaten Lebak jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 1.179 yang tersebar di 28 kecamatan hingga Kamis (21/1/2021).

"Tidak ada, tidak ada sama sekali, masih nihil," kata Tetua Adat Masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Kronologi Pria Hidup Lagi Setelah Dikira Mati 2 Kali, Padahal Jenazah Membusuk dan Keluar Belatung

Baca juga: Ritual Kunci Batin Bisa Keluarkan Bekicot dari Kemaluan Cewek, Pak Guru Paksa 9 Siswi Hubungan Badan

Jaro Saija mengatakan, nol kasus di Baduy merupakan hasil dari segala upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.

Menurut Jaro Saija, sejak virus corona tercatat pertama kali di Indonesia pada Maret tahun lalu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan cepat.

"Warga Baduy yang ada di perantauan diperintahkan untuk langsung pulang, semua pulang dari Jakarta, Tangerang, Bandung," kata dia.

Sementara warga Baduy yang sudah di dalam wilayah Desa Kanekes, dilarang untuk berpergian.

Sebagai Kawasan Adat yang kerap dikunjungi wisatawan, Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi.

Mereka yang datang ke Baduy, kata Saija, harus mengikuti protokol kesehatan.

Warga Baduy juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.

Upaya lain untuk menangkal Covid-19, juga dilakukan dengan cara tradisional.

Setiap saat, kata Saija, kerap dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan bagi warga Baduy.

"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setahun Pandemi, Tak Satu Pun Warga Suku Baduy Kena Covid-19, Ini Rahasianya

Kawasan Suku Adat Baduy
Kawasan Suku Adat Baduy (Kemenparekraf RI)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved