Berita Magetan Hari Ini

Diduga Kurang Perawatan, Jembatan Kepuan di Magetan Terancam Ambrol

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Jembatan Kepuan di Dusun Subertowo, Desa/Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terancam putus.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Doni Prasetyo
Jembatan Kepuan di Dusun Subertowo, Desa/Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Jembatan Kepuan di Dusun Subertowo, Desa/Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terancam putus.

Pasalnya, bahu jembatan salah satu sisinya sudah longsor, tinggal separo, dipastikan bila hujan deras turun dan air sungai meluap, longsor susulan bahu jembatan bisa terjadi.

Seandainya Jembatan Kepuan ini putus, ratusan Kepala Keluarga (KK) terancam terisolir.

Saat ini Jembatan Kepuan masih bisa dilalui roda dua, sementara roda empat atau lebih tidak bisa melalui.

Satu-satunya jalan untuk keluar dari desa itu, hanya kendaraan roda dua.

Hujan deras yang turun beberapa hari ini membuat talud atau bahu jembatan longsor.

Longsoran itu mencapai 20 meter, ketinggian 10 meter, dan lebar 10 meter, akhirnya jalan itu tinggal separo atau sekitar tiga meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Dikatakan Kastowo Plt Sekretaris Desa/Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, menyebutkan, kejadian longsor terjadi tengah malam sekitar pukul 12 malam.

"Jembatan Kepuan ini umurnya baru 36 tahun. Mungkin saking kerasnya air sungai yang menerjang jembatan, sehingga bahu jembatan ambrol," kata Kastowo kepada SURYAMALANG.COM.

Sesuai rancang bangun jembatan, banguan jembatan dibuat tahan minimal 50 tahun, mungkin karena kurang perawatan atau kulitas saat pembangunan proyek sangat rendah. Usia bangunan jembatan relatif pendek.

Dikatakan Kastowo, selain diterjang hujan deras, air sungai yang meluap menjadikan talud atau bahu jembatan tergerus dan longsor.

"Kalau sampai jembatan Kepuan putus, warga yang terisolir ada ratusan KK. Selain kesulitan angkutan, karena hanya roda dua yang bisa,"katanya.

Perangkat dan warga setempat hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk bisa memperbaiki bangunan Jembatan Kepuan ini.

"Kita hanya bisa berharap dari pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan ini, agar tidak mengganggu aktivitas serta membahayakan pengguna jembatan saat melintas di Jembatan Kepuan ini," katanya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Magetan, Didiek Budiman, yang dikonfirmasi lewat ponselnya tidak merespon, begitu juga saat dikirimi WhatsApp (WA), belum dibalas.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved