Istri Rela Bantu dan Lihat Suami Setubuhi Rekan Kerja Sendiri, Takut Diceraikan Jika Tak Menurut
Inilah kronologi istri rela bantu suami setubuhi rekan kerja sendiri yang terjadi di Bukittinggi Sumatera Barat.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah kronologi istri rela bantu suami setubuhi rekan kerja sendiri yang terjadi di Bukittinggi Sumatera Barat.
Tak sekadar membantu, bahkan sang istri lihat suami setubuhi rekan kerjanya secara langsung.
Hal ini dilakuan karena sang suami mengancam akan menceraikan dirinya jika tidak menurut.
Suami di Bukittinggi Sumatera Barat tega mengancam istrinya sendiri agar mau membantunya melakukan aksi tak terpuji.
Adalah S, rekan kerja Pelaku AF, yang menjadi korban dari aksi Rudapaksa.
Sementara istri yang membantu AF diketahui berinisial N.
Lebih mirisnya lagi, aksi ruda paksa itu dilakukan AF di depan N.

Baca juga: Ambisi Suami Bangkitkan Istri yang Sudah Mati, Prosesnya Sungguh Rumit Tapi Ending Jauh dari Harapan
Baca juga: Ambisi MJ Ingin Nikah Lagi Ketahuan Istri, Emosi Dimarahi Setiap Hari, Sekop Melayang ke Wajah Istri
Baca juga: Istri Bacok Suami karena Cemburu Lihat Foto dengan Wanita Lain, Ternyata Si Cewek Dirinya Sendiri
Seperti dikutip dari Kompas.com dalam artikel berjudul, "Istri Bantu Suami Perkosa Rekan Kerja, Perkosaan Dilakukan Depan Istri".
Hal itu seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Senin (25/1/2021) melalui sambungan telepon.
"Iya di depan istrinya sendiri, karena yang jemput korban adalah istrinya, " ujar Chairul Amri Nasution.
Disebutkannya, pasangan AF dan N sudah memiliki empat orang anak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial N di Bukittinggi Sumatera Barat membantu suaminya yang berinisial AF melakukan pemerkosaan terhadap S.
"Pemerkosaan terhadap S ini dilakukan sudah dua kali. Terakhir kali terjadi pada 11 Desember 2020," ujar Kasat Reskrim Kota Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Minggu (24/1/2021).
Chairul Amri mengatakan, pelaku AF dan korban merupakan rekan kerja di salah satu toko di Bukittinggi.
"N menjemput korban ke toko tempatnya bekerja. Kemudian, menyuruh korban untuk melayani suaminya. Korban saat itu diancam oleh N," ujar dia.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Temukan Kalung Emas di Perut Ikan, Saat Ditelusuri Berasal dari Ulah Suami
Baca juga: Kronologi Kejahatan Istri di Dapur Terekam CCTV, Suami Curiga Setelah Makan Selalu Mual dan Lelah
Baca juga: Ingin Beri Kejutan ke Suami, Wanita Ini Malah Disiram Air Mendidih
Istri Diancam Suami akan Diceraikan jika Tak Bantu Perkosaan
Pelaku N mau menjemput korban untuk datang ke rumahnya karena diancam oleh AF.
Jika tidak mau menjemput, maka AF akan menceraikan N.
"Jadi, jika N tidak tidak mau menjemput, maka akan diceraikan. Makanya si N ini mau saja, " kata dia.
AF sendiri sudah sering menggoda korban ketika sedang bekerja di toko tempat mereka bekerja.
"Bahkan, AF juga melakukan pelecehan terhadap S saat di toko tempat mereka bekerja, " papar dia.
AF dan N ditangkap pada Sabtu (23/1/2021) dan saat ini pihak kepolisian melakukan penyidikan lebih dalam.
Ditinggal Pergi Suami, Wanita Ini Justru Dirudapaksa Ayah Kandungnya
Seorang wanita satu anak menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri di Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban rupanya ditinggalkan begitu saja oleh suaminya pada Mei 2020.
Pada bulan yang sama, ibu kandung korban meninggal dunia.

Baca juga: Gadis 21 Tahun Tak Malu Mesum di Halte, Dibayar Rp 22 Ribu, Mengaku Uangnya Cuma Untuk Jajan
Baca juga: Agen Mata Mata Cantik China Ditangkap FBI, Gunakan Trik Cinta Satu Malam untuk Korek Informasi
Seperti dikutip dari Tribun Jabar dalam berita berjudul, "Mei Kelabu Korban Asusila Ayah Kandung di Tasik, Ditinggal Suami, Ibu Meninggal, jadi Korban Bapak".
Masih bulan yang sama ayah kandungnya sendiri, Os (50), diduga tega merudapaksa dirinya.
"Jadi kelakukan bejat tersangka sudah dilakukan sejak Mei dan baru berhenti Januari setelah kelakuannya jadi cerita dari mulut ke mulut warga," kata Ajat.
Tersangka selalu berhasil menumpahkan nafsu bejatnya ke anak kandung sendiri.
Pelaku selalu mengancam korban akan dicekik jika berteriak.
Namun kelakuan Os akhirnya terendus warga.
Terlebih korban pun tak berdiam diri.
"Setelah mendapat laporan warga setempat, kami meluncur ke lokasi dan mengamankan tersangka," ujar Ajat.
Karena kasusnya mengenai asusila, pihak Polsek Cisayong menyerahkan kelanjutan proses hukumnya ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polresta.