Berita Magetan Hari Ini

Serangan Tawon Sliring di Magetan, Satu Orang Tewas dan 7 Orang Terluka

Sumiran (70) meninggal dan tujuh orang lain terluka akibat serangan tawon sliring di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Magetan.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Doni Prasetyo
Evakuasi korban serangan tawon sliring di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Magetan. 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Sumiran (70) meninggal dan tujuh orang lain terluka akibat serangan tawon sliring di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan Magetan.

Kini tim TRC - BPBD Kabupaten Magetan sudah mengevakuasi sarang tawon sliring tersebut

"Saat evakusi, kami semprotkam obat pembasmi agar tawon sliring tidak menyerang personel TRC BPBD," kata Podo Prasetyo, Ketua RT1/RW1 Desa Sidomukti kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (30/1/2021).

Podo Prasetyo mengatakan warga sudah resah pada serangan tawon Sliring sejak beberapa hari lalu.

"Sengatan tawon Sliring baru setelah delapan warga tersengat," ujar Podo Prasetyo.

Menurutnya, Sumiran meninggal saat akan dibawa ke RSUD Wonogiri, Jawa Tengah.

"Warga tidak hanya resah, tapi juga takut," kata Podo Prasetyo.

Karena warga resah dan takut, pihak desa minta bantuan ke Tim TRC- BPBD Kabupaten Magetan untuk mencari sarang dan mengevakuasi sarang tawon Sliring itu.

"Kami tidak ingin ketakutan warga berkepanjangan,. Akhirnya kami mengundang Tim TRC-BPBD Kabupaten Magetan untuk mengambil sarang tawon Sliring yang menyerang warga," tegas Podo Prasetyo.

Personel Tim TRC-BPBD Magetan, Totok Wardoyo menyatakan sarang tawon sliring berada di pucuk pohon lamtoro.

"Kami harus melemahkan sarang tawon Sliring beracun itu untuk mengevakusi sarangnya dan dipindahkan ke tempat lain," kata Totok Wardoyo.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved