Nasib Aisyah Usai Sembuh dari Covid, Hidup Sebatang Kara, Artis & Pejabat Antre Adopsi, Ini Faktanya
Nasib pilu Aisyah Allisa, bocah yatim piatu yang barusaja sembuh dari Covid-19 mencuri perhatian publik. Ini faktanya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Nasib pilu Aisyah Allisa, bocah yatim piatu yang barusaja sembuh dari Covid-19 mencuri perhatian publik.
Aisyah Allisa yang terpapar Covid-19 pada Sabtu (16/1/2021) bersama sang ibu kini telah diperbolehkan pulang dari Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (30/1/2021).
Sayangnya bocah berusia 10 tahun ini sembuh sendiri, sang ibu yang terpapar virus Covid-19 bersamanya meninggal hingga buat Aisyah hidup sebatang kara.

• Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan Jenazah Mantan Bupati Malang Abdul Hamid Mahmud
• Gadis Belia Terbujuk Lowongan Pekerjaan, Kenalan dengan Cowok di FB Lalu Diseret ke Semak-semak
• 5 Kata Ini Bikin Kakak Amanda Manopo Sedih, Angelica Akui Sakit Hati hingga Ogah Pakai Nama Manopo
• Potret Hasan Ali pada 2 Adiknya Tersorot, Ini Kondisi Anak-anak Syekh Ali Jaber Usai Sang Ayah Wafat
Sedangkan, sang ayah, sudah meninggal dunia sejak delapan tahun lalu. Kini bocah 10 tahun ini dirawat oleh negara.
Diketahui, anak kelas IV SD itu dinyatakan terlantar oleh pihak kepolisian berdasarkan keterangan Ketua RT dan RW di Kelurahan Benda Baru, Pamulang, tempat Aisyah tinggal dulu.
Melansir Tribun Jakarta: Aisyah, Anak Sebatang Kara Sembuh dari Covid-19: Pulang ke Rumah Kepala Dinas Sosial Tangsel. Selama delapan tahun Aisyah dan ibunya tinggal di rumah kontrakan di Benda Baru.
Kartu Keluarga hanya mencatatkan nama Aisyah dan ibunya, Rina (44).
Sedangkan sang ayah telah meninggal dunia sebelum keduanya pindah ke Benda Baru.
Dan sang ibu, Rina meninggal dunia pada Sabtu (16/1/2021) karena serangan Covid-19.
Setelah pihak lingkungan, Ketua RT dan RW melapor, pihak kepolisian menerbitkan surat keterangan bahwa Aisyah berstatus terlantar.
"Status Aisyah ini sebagai anak yatim piatu dengan latar belakang dan kronologis yang diberitaukan oleh pihak kepolisian, kepolisian sudah menerbitkan surat keterangan Aisyah sebagai anak terlantar maka berdasarkan surat tersebut Dinsos berkewajiban untuk menangani Aisyah," ujar Kepala Dinsos, Wahyunoto Lukman.
Wahyu, panggilan karibnya, mengatakan, Aisyah memang memiliki keluarga tiri, namun tetap saja, statusnya saat ini sebatang kara.
Jika pihak keluarga ingin kembali mengasuh Aisyah, harus mengurusnya ke Dinsos.
Persyaratan adopsi pun harus dipenuhi, tidak bisa hanya berdasarkan hubungan keluarga tiri.
"Enggak (diserahkan ke keluarga tiri), karena Aisyah sebagai anak terlantar, itu berdasarkan surat keterangan kepolisian, jadi surat tersebut berdasarkan dari pihak lingkungan tempat Aisyah tinggal seperti RT, RW, kelurahan, jadi mereka semua tau latar belakang dari almarhumah ibunya Aisyah," papar Wahyu.