Berita Malang Hari Ini
5 Kemungkinan Sumber Suara Dentuman Keras di Malang Sudah Gugur, Masih Misterius
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menegaskan suara dentuman yang terjadi di Malang Raya pada Rabu dini hari bukan berasal dari kegiatan manusia
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : M Erwin Wicaksono/ M Rifky Edgar , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kemungkinan sumber suara dentuman keras di Malang pada Rabu (3/2/2021) dari aktivitas proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS) 'dibantah' oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Hal senada juga disampaikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan dentuman yang didengar dan dirasakan warga diduga kuat bukan dari ledakan bom atau benda lain.
• Kemungkinan Suara Dentuman Keras di Malang Berasal dari Proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS)
Ini berarti, setidaknya sudah ada 6 kemungkinan sumber suara dentuman keras di Malang yang sudah gugur, berdasarkan pernyataan resmi dari pihak terkait.
Hendri menyatakan jika Polres Malang membuka pintu bagi masyarakat yang ingin memberikan informasi bila sumber suara berasal dari tempat tinggal mereka.
"Tolong segera diinformasikan pada Polres Malang atau BPBD. Untuk memastikan, mengidentifikasi dan mengetahui apa penyebab yang menimbulkan dentuman cukup keras ini. Bahkan ada info terdengar sampai Surabaya," tutup Hendri.
Di sisi lain, Pakar kebencanaan Universitas Brawijaya (UB) Prof Adi Susilo PhD menyebutkan soal dentuman yang terdengar sampai di Malang pada Rabu dini hari bukan aktivitas dari dalam bumi. Tapi dari permukaan bumi.
"Sebuah kegiatan di atas permukaan bumi dengan aktivitas tekanannya besar," jelas Adi yang merupakan Dekan FMIPA UB pada suryamalang.com, Rabu (3/2/2021).
Berikut ini daftar kemungkinan sumber suara dentuman keras di Malang yang sudah gugur
1. Bukan Dari Bahan Peledak atau aktivitas Proyek JLS
Seperti diketahui, sebelumnya Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan ada kemungkinan suara dentuman di saat dini hari itu berasal dari aktivitas proyek JLS di Kabupaten Malang.
Sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi dari pelaksana proyek JLS, tapi Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menegaskan suara dentuman yang terjadi di Malang Raya bukan berasal dari kegiatan manusia maupun aktivitas gunung berapi.
Seperti yang disampaikan oleh Sutiaji, memang ada kemungkinan aktivitas di proyek JLS menggunakan bahan peledak untuk membuka akses perbukitan.
Tapi dengan memperhatikan pernyataan Kapolres Malang, maka kemungkinan sumber suara dari JLS terpatahkan.
Ini artinya sumber suara dentuman keras di Malang pada Rabu (3/2/2021) dini hari itu hingga kini masih misterius.