Daftar Zona Merah Jawa Timur Kamis 4 Februari 2021, Hanya 2 Daerah: Kabupaten Madiun dan Trenggalek

SURYAMALANG.COM - Berikut Daftar zona merah Jatim hari ini Kamis 4 Februari 2021 termasuk zona-zona lainnya.

Sementara itu, data konfirmasi pasien Covid-19 di Jawa Timur bertambah 736 orang sehingga total saat ini ada 115071 pasien.

Dengan rincian aktif total ada 7119 pasien, sembuh total ada 99975 pasien dan meninggal dunia total 7977 orang. 

Dari update zona merah di Jawa Timur ada dua daerah yang masuk zona merah yaitu Kabupaten Madiun dan Trenggalek. 

Sedangkan, Kota Surabaya, Malang, Sumenep, Gresik, Sidoarjo dan Jombang masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Sampang dan Pamekasan masuk zona kuning. 

Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona hijau.

• Status Penyebaran Covid-19 Kota Blitar Kini Jadi Zona Oranye Setelah 10 Hari Masuk Zona Merah

• Riset UB, Dampak Covid-19 Membuat Pengiriman Uang Ke Malang Lebih Lamban

• Pemkab Siapkan BTT Sebesar Rp 50 Miliar untuk Percepat Penanganan Covid-19 di Tulungagung

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Simak zona merah Covid-19 di Jawa Timur dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id update Kamis (4/2/2021) pukul 06.00 WIB.

Daftar zona merah Jatim (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kabupaten Madiun

2. Kabupaten Trenggalek

Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Banyuwangi

3. Kota Pasuruan

4. Kabupaten Malang 

5. Kabupaten Sidoarjo

6. Kota Probolinggo

7. Kabupaten Gresik

8. Kabupaten Probolinggo

9. Kabupaten Pacitan 

10. Kota Mojokerto

11. Kabupaten Kediri

12. Kota Kediri  

13. Kabupaten Sumenep 

14. Kabupaten Lamongan

15. Kabupaten Bondowoso

16. Kabupaten Bangkalan 

17. Kabupaten Pasuruan

18. Kabupaten Situbondo 

19. Kabupaten Bojonegoro 

20. Kabupaten Lumajang

21. Kota Malang 

22. Kabupaten Tuban 

23. Kabupaten Tulungagung 

24. Kabupaten Ngawi

25. Kabupaten Nganjuk 

26. Kota Batu

27. Kabupaten Magetan

28. Kabupaten Ponorogo

29. Kota Madiun 

30. Kota Blitar

31. Kabupaten Blitar

Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kabupaten Sampang 

2. Kabupaten Pamekasan 

3. Kabupaten Mojokerto

Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

- Nihil

Dari data yang sama:

Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah:

Konfirmasi : 115071 +736
Aktif : 7119 -221
Sembuh : 99975 +899
Meninggal : 7977 +58

Daerah yang dilaporkan terkena kasus Covid-19 yang baru:

+70 KAB. TRENGGALEK, +61 KOTA SURABAYA, +51 KOTA MALANG, +35 KAB. JOMBANG, +35 KAB. TUBAN, +34 KAB. NGANJUK, +32 KOTA BLITAR, +32 KAB. SIDOARJO, +30 KAB. JEMBER, +29 KAB. BANYUWANGI, +28 KOTA MOJOKERTO, +25 KAB. KEDIRI, +25 KAB. MAGETAN, +22 KAB. SITUBONDO, +22 KAB. MADIUN, +22 KAB. PONOROGO, +20 KAB. BLITAR, +15 KAB. PASURUAN, +15 KAB. GRESIK, +14 KAB. BANGKALAN, +14 KAB. MALANG, +13 KAB. PACITAN, +13 KOTA MADIUN, +12 KAB. BOJONEGORO, +12 KAB. TULUNGAGUNG, +8 KAB. MOJOKERTO, +7 KOTA KEDIRI, +7 KAB. LAMONGAN, +6 KOTA PASURUAN, +5 KAB. SAMPANG, +5 KAB. PROBOLINGGO, +5 KOTA BATU, +4 KOTA PROBOLINGGO, +3 KAB. SUMENEP, +3 KAB. LUMAJANG, +2 KAB. NGAWI,

Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan di Situbondo Capai 70 Persen

Vaksinasi covid-19 seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di Situbondo diperkirakan mencapai 70 persen dari target yang ditentukan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Imam Hidayat, mengatakan dari 20 Puskesmas dan lima rumah sakit dengan jumlah sasaran 2.698 orang nakes.

"Dari 665 nakes yang harus divaksin, yang selesai baru 254 orang," ujar Imam Hidayat kepada Rabu (3/2/2021).

Sebelum divaksin, kata Imam Hidayat, para nakes dilakukan screening.

Jika memiliki penyakit darah tinggi atau penyakit penyerta tidak akan divaksin.

"Sampai saat ini vaksin yang digunakan sebanyak 1590 vaksin," katanya.

Imam menjelaskan jumlah nakes yang banyak dan belum divaksin itu nakes di RS Abdoer Rachem Situbondo

"Tenaganya kan terbagi tiga shif, ada yang pagi, siang dan malam. Makanya kita tekankan target vaksinasi hari jumat harus selesai," jelasnya.

Saat ditanya apakah ada keluhan dari para nakes setelah divaksin, Imam menegaskan tidak ada keluhan, melainkan mereka rata rata mengeluh mengantuk.

"Memang setelah divaksin ada jeda, 30 menit harus istirahat," pungkasnya. (Izi Hartono)

2. Tak Ada Efek Samping Berat Pasca Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang belum mendapat laporan efek samping berat pasca suntik vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan

"Kami tidak menemui efek samping akut maupun ringan," ujar dr Didik Sulistyanto, Kepala Puskesmas Kepanjen kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (3/2/2021).

Didik hanya merasakan efek samping ringan yang tidak lama selama menjalani vaksinasi Covid-19.

"Waktu observasi baru terasa pegal tapi sebentar saja. Saat pulang ke rumah sudah tidak terasa lagi," bebernya.

Nihilnya laporan efek samping berat pasca vaksinasi Covid-19 membuat keamanan dan kelayakan vaksin Sinovac bisa dipertanggungjawabkan.

Didik menegaskan Puskesmas Kepanjen selalu menerapkan screening ketat sebelum penyuntikan vaksin.

"Kami terima 69 tenaga kesehatan pada Senin lalu. Lalu kami terima 40 orang pada Selasa lalu. Satu orang mendapat satu vial (vaksin)," ungkapnya.

Karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menjani vaksinasi Covid-19 pada hari ini.

"Ada 50 orang yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang. Kami menerapkan physical distancing," tuturnya.

Pihaknya bersiap jika mendapat mandat sebagai vaksinator di bawah naungan Dinkes Kabupaten Malang.

Puskesmas Kepanjen memiliki lima vaksinator.

"Bisa saja kami ada tugas vaksinasi lagi. Kami siap. Tapi harus ada perencanaanya," terangnya. (M Erwin)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).