Fakta-Fakta Suara Dentuman Misterius di Malang, Nomor 4 dan 5 Menjawab Semua Teka-teki yang Terjadi

Terungkap fakta-fakta suara dentuman misterius di Malang, nomor 4 dan 5 menjawab semua teka-teki yang terjadi

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Bebet Hidayat
Tribun/Samba mendung via TribunSolo.com
Ilustrasi langit mendung, berita fakta-fakta dentuman misterius di Malang 

'Sudah dikonfirmasi langsung dari pihak BMKG melalui Bapak @DaryonoBMKG yang menyebutkan bahwa suara dentuman yang sampai hingga saat ini, merupakan fenomena thunderstorm atau badai petir. Jadi untuk itu dimohon tetap tenang dan tidak panik ya sobat!' tulis akun BPBD Kota Malang Kamis, (4/2/2021). 

BPBD Kota Malang konfirmasi penyebab dentuman misterius di Malang
BPBD Kota Malang konfirmasi penyebab dentuman misterius di Malang (Twitter BPBD Kota Malang @bpbd_malangkota)

5. Lantas apa itu Thunderstorm?

Ilustrasi hujan deras disertai petir
Ilustrasi hujan deras disertai petir (Pixabay)

Melansir dari Wikipedia, Thunderstorm adalah badai petir yang juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p. 

Mengutip situs satelit.bmkg.go.id, terdapat 3 (tiga) syarat dasar untuk terbentuknya badai guntur/thunderstorm, yaitu: uap air, ketakstabilan/instabilitas udara dan mekanisme pengangkatan massa udara (lifting).

Udara dikatakan tak stabil jika ia terus naik ketika ada dorongan ke atas.

Suatu massa udara tidak stabil dicirikan oleh udara panas yang lembab di dekat permukaan dan udara dingin yang kering di atasnya.

Ketika parsel udara yang naik mengalami pendinginan, sebagian uap airnya akan terkondensasi membentuk awan cumulonimbus (Cb) yang umumnya disebut badai guntur (thunderstorm).

Perkembangan badai guntur memerlukan faktor pemicu atau mekanisme awal yang menimbulkan gerakan massa udara ke atas.

Suhu di lapisan paling bawah atmosfer meningkat sangat cepat pada sore atau malam hari karena pemanasan daratan dan udara panas akan cenderung untuk bergerak naik.

Pengangkatan (lifting) juga dapat disebabkan oleh adanya front, terutama front dingin dan dry‐ lines.

Bentuk rupa bumi (terrain) juga dapat menyebabkan pengangkatan udara, seperti ketika aliran udara melalui daerah pegunungan maka angin akan dipaksa naik melewati lereng pegunungan.

Semua badai guntur tersusun berawal dari sel badai guntur.

Sel thunderstorm memiliki ciri khusus yaitu siklus hidupnya hanya sekitar 30 menit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved