Berita Malang Hari Ini
Dekan Fisip UB Sebut PPKM Mikro Kurang Disosialisasikan ke Masyarakat
Dekan Fisip Universitas Brawijaya (UB) Dr Sholih Mu'adi SH MSi memberikan pandangan tentang PPKM mikro
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Pengangguran juga banyak.
Kalau dilakukan PSBB seperti lockdown, maka ekonomi kita mati.
Di satu sisi, pemerintah menghadapi masalah sulit yakni banyaknya masyarakat yang abai pada protokol kesehatab, masker, dan masih kerumunan sudah tak terkendali.
Hajatan juga sudah mulai berjalan.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 sudah begitu marak.
Tidak ada jalan lain kecuali melokalisir persoalan.
"Ada daerah tertentu yg harus di isolasi mandiri per kecamatan, per desa, per RW atau per RT. Ini lah kemudian ada namanya PPKM mikro supaya ekonomi tetap jalan dan kasus Covid-19 bisa ditekan, sehingga tidak lagi melakukan aktivitas besar-besaran, seperti menutup sentra ekonomi," paparnya.
"Itu saya kira menjadi dasar pemerintah melaukan PPMK mikro," jawabnya.
Sosialisasi hal itu bisa melalui kepala desa, camat, wali kota dll.
Wilayah tertentu yang dianggap kasusnya tinggi bisa dilakukan pembatasan.
Caranya beri pemahaman kepada masyarakat dan para tokohnya.