Berita Surabaya Hari Ini
Surabaya Resmi Punya Wali Kota Baru Meski Hanya Untuk 7 Hari, Whisnu Dilantik Gantikan Risma
Whisnu Sakti Buana resmi dilantik sebagai Wali Kota Surabaya setelah SK Menteri Dalam Negeri turun pada tanggal 8 Februari 2021.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
Tidak hanya itu, saat ini di Jawa Timur penanaman modal asing di Kota Surabaya menempati posisi tertinggi dibandingkan daerah lain.
Untuk itu, disampaikan Khofifah, tugas untuk melaksanakan PPKM mikro di Surabaya saat ini, diharapkan akan terus berseiring dengan ikhtiar dan kepercayaan investor pada daerah di Jatim terutama di Kota Surabaya.
"Atas nama Pemprov Jatim dan pribadi, saya ucapkan selamat. Semoga amanah sisa masa jabatan ini bisa dilaksanakan dengan baik, dan produktivitas Pemkot Surabaya terus terjaga dan ditkngkatkan," tandasnya.
Tak lupa, Gubernur Khofifah juga berterima kasih pada Tri Rismaharini yang selama memimpin Kota Surabaya banyak menuai prestasi.
Ia yakin ke depan akan ada proses keberlanjutan untuk meneruskan prestasi yang telah diraih Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Kamis (11/2/2021), menyampaikan kegembiraannya.
Didampingi sang istri, Dini Syafariah Endah, Whisnu menyebutkan bahwa mimpi terbesarnya selama menjabat di sisa masa jabatan, adalah membawa Surabaya menjadi zona hijau penyebaran covid-19.
Untuk itu, meski waktunya tak banyak, hanya sampai tanggal 17 Februari 2021 mendatang, Whisnu bertekad memberikan yang terbaik untuk bisa mengendalikan pandemi covid-19 dan membangkitkan ekonomi Surabaya.
"Sebenarnya secara de facto kami sudah melakukan banyak perbaikan untuk Kota Surabaya khususnya dalam penyelenggaraan PPKM I, II dan sekarang PPKM mikro," kata Whisnu.
"Kita ingin membawa Surabaya segera pulih dari pandemi ini. Baik secara kesehatan maupun ekonomi. Kita ingin Surabaya yang saat ini zona oranye bisa segera masuk zona kuning bahkan zona hijau," ucapnya.
Untuk itu, ke depan bersmaa dengan Forkopimda Surabaya, pihaknya akan menggiatkan gerakan turun ke bawah, menyosialisasikan protokol kesehatan, meningkatkan tracing.
Lebih lanjut, karena masa jabatannya tak sampai 10 hari ke depan, Whisnu menyebut tak mematok target-target yang muluk. Ia akan memaksimalkan upaya yang bisa dilakukan secepat-cepatnya untung penanggulangan pandemi dan mendorong ekonomi.
"Kalau soal mutasi rotasi, tidak. Nggak boleh saya. Jabatan ini bukan aji mumpung, mosok kate tak ganti kabeh," pungkas Whisnu.
PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut antusias dan mengucapkan selamat atas pelantikan Whisnu Sakti Buana sebagai wali kota.
“Selamat kepada Pak Whisnu yang telah resmi dilantik sebagai Wali Kota Surabaya. Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut bahagia. Kami mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menjaga, membimbing dan memberkahi selama memimpin Kota Surabaya,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
