7 Fakta Lengkap Putri Raja Terkurung 3 Hari di Keraton Solo, Mengaku Kurang Makan dan Listrik Mati
Simak 7 fakta lengkap Putri Raja terkurung 3 hari di Keraton Solo, mengaku kurang makan dan listrik mati, terungkap kronologi kedua pihak
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
6. Sikap polisi

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, aparat kepolisian bersikap akan menghormati pihak keraton untuk menyelesaikan masalah keluarga itu secara internal.
“Kalau seputar masalah internal keluarga Keraton, dipersilahkan untuk diselesaikan secara internal keluarga keraton juga,” Kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (12/2/2021).
Namun, Ade menegaskan, pihaknya tetap melakukan patroli untuk untuk memantau kondisi sekitar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Apabila ada tindakan yang menjurus melawan hukum akan dilakukan tindakan sesuai prosedur hukum.
“Kecuali jika ada tindakan melawan hukum, baru menjadi ranah Polri,” papar Ade Safri dilansir dari TribunSolo.com artikel 'Kerabat Keraton Diduga Dikurung di Keraton Solo, Kapolresta Solo Ade : Masalah Internal Keluarga'.
7. Tanggapan Wali Kota Solo
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mau ikut campur dalam insiden dugaan pengurungan kerabat Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan insiden tersebut bukan ranah Pemkot Solo.
"Itu urusan keluarga," kata Rudy, Sabtu (13/2/2021).
Menurutnya, insiden dugaan pengurungan tersebut lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan.
"Biar diselesaikan kekeluargaan," tutur Rudy.
"Kita tidak bisa ikut campur tangan," tambahnya dikutip dari TribunSolo.com 'Soal Dugaan Pengurungan Kerabat Keraton, Wali Kota Solo: Diselesaikan dengan Kekeluargaan'.