Berita Malang Hari Ini
UB Raih Dana Rp 11,98 Miliar untuk 71 Penelitian, UMM Dapat Peringkat 4 Pendanaan Proposal Abdimas
Universitas Brawijaya (UB) mendapat dana penelitian terbesar dari Kemenristek/BRIN sebesar Rp 11,98 miliar untuk 71 penelitian.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Universitas Brawijaya (UB) mendapat dana penelitian terbesar dari Kemenristek/BRIN.
Dana penelitian itu sebesar Rp 11,98 miliar untuk 71 penelitian.
Ini angka terbesar bagi perguruan tinggi non PTNBH.
Dana itu untuk kategori Penelitian Kompetitif Nasional dan Desentralisasi serta kategori Penelitian Kompetitif Nasional, meliputi Skema Penelitian Dasar (PD), Skema Penelitian Terapan (PT), Skema Penelitian Pengembangan (PP), Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP), Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT), Skema Penelitian Pascasarjana (PPS).
Sedang kategori Penelitian Desentralisasi yaitu Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).
"Ada 71 penelitian itu telah disetujui pusat untuk mendapat pendanaan," jelas Ketua LPPM UB Dr Ir Bambang Susilo MSc Agr dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Rabu (24/2/2021).
Dengan pendanaan itu, ia berharap meningkatkan reputasi UB di kancah internasional.
Dikatakan, penelitian nanti outputnya adalah publikasi internasional.
Publikasi internasional melalui jurnal internasional terindeks scopus dan Webs of Sciences nanti akan berpengaruh pada reputasi atau peringkat UB di kancah internasional.
Sedang untuk penelitian dengan Kesiapterapan Teknologi (TKT) di atas 7 nantinya bisa berkembang menjadi inovasi yang diharapkan bisa bekerja sama dengan industri agar bisa diaplikasikan ke masyarakat.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro pada Kamis (18/2/2021) mengumumkan pendanaan penelitian untuk perguruan tinggi negeri non badan hukum 2021 yang bersumber dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar Rp 632 miliar rupiah.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Sementara itu, UMM menempati posisi keempat dari 10 perguruan tinggi di Indonesia untuk pendanaan proposal pengabdian terbanyak di Kemenristek/BRIN.
Lembaga negara ini menggelontorkan Rp54,8 miliar untuk mendanai riset Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi tahun ini.