Berita Malang Hari Ini
Proyek Pabrik Ragi Prancis di Bululawang Malang Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja dan Tetes Tebu Lokal
Bukan hanya menjanjikan akan menyerap tenaga kerja lokal, pabrik ragi Lesaffre Sari Nusa ini juga menjanjikan akan menyerap tetes tebu lokal.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Ia berharap akan banyak tenaga lokal yang bisa direkrut dan terjadi transfer knowledge sehingga bisa mengurangi kemiskinan di kawasan Malang bagian selatan.

Pabrik ragi yang diprediksi rampung pada tahun 2022 ini diyakini akan menyerap ribuan tenaga kerja warga lokal Kabupaten Malang
"Cukup banyak sekitar 1000 lebih tenaga kerja. Diprioritaskan daerah Bululawang dan sekitarnya. Namun daerah lain juga termasuk secara profesional untuk itu (rekrutmen)," jelas Didik.
Terkait kelanjutan pembangunan pabrik ragi, Didik menerangkan pembangunan terus berjalan hingga kini.
Ia menyambut baik segala investasi yang masuk di Kabupaten Malang.
"Ini merupakan investasi yang membanggakan. Artinya yang membawa nama besar Kabupaten Malang. Raginya diperuntukkan untuk kue. Targetnya tahun 2022 sudah terbentuk dan sudah melakukan kegiatan produksi," tutup pria mantan Kades Tunjungtirto ini.
Saat ini pembangunan industri pabrik ragi di Bululawang Malang baru memasuki tahapan piling pile.
Ditargetkan seluruh penyiapan bangunan industri lengkap dengan manufakturnya akan selesai satu setengah tahun.
"Tim advance dari Prancis sudah datang ke Jakarta. Minggu depan insya Allah mereka akan ke sini. Semua running well. Semoga lancar dan semoga semua yang sedang berjalan bisa menjadi upaya percepatan peningkatakan kesejahteraan masyarakat di Jatim khususnya di Malang," tegas Khofifah.
Sementara itu General Manager Lesaffre Sari Nusa, Olivier Boullard yang juga mendampingi Khofifah di lokasi, mengatakan bahwa pabrik ini menjadi yang pertama didirikan di Indonesia.
Sebelumnya, produk ragi mereka sudah beredar di pasar Indonesia namun didatangkan dengan cara impor.
"Maka ini yang pertama, dan hasil produksi dari sini kita akan pasarkan tidak hanya di Indonesia. Tapi sampai se Asia Pasific. Tahun 2022 kita akan mulai produksi," tegasnya.
Sebagaimana diketahui ragi atau fermen merupakan zat yang dapat menyebabkan fermentasi.
Ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut.
Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien.
Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil fermentasi seperti acar, tempe, tape, dan juga roti.