Berita Malang Hari Ini
Proyek Pabrik Ragi Prancis di Bululawang Malang Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja dan Tetes Tebu Lokal
Bukan hanya menjanjikan akan menyerap tenaga kerja lokal, pabrik ragi Lesaffre Sari Nusa ini juga menjanjikan akan menyerap tetes tebu lokal.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Fatimatuz Zahroh/Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kabar pembangunan proyek pabrik ragi investasi dari perusahaan asal Prancis di Bululawang Malang semakin menjanjikan banyak keuntungan bagi warga.
Bukan hanya menjanjikan akan menyerap tenaga kerja lokal, pabrik ragi Lesaffre Sari Nusa ini juga menjanjikan akan menyerap tetes tebu lokal.
Baca juga: Prancis Bangun Pabrik Ragi di Bululawang Malang Senilai Rp 3 T, Bakal Serap Tenaga Kerja Lokal
Informasi ini tentunya menjadi kabar baik bagi kabupaten Malang yang memiliki banyak lahan dan petani tebu.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyebut pabrik ragi yang dibangun investor asal Prancis membutuhkan pasokan tetes tebu dalam jumlah besar.
"Tetes tebu ini menjadi hal yang tak terpisahkan dari pabrik ragi," ungkap Didik.
Pasalnya, jika sudah rampung, pabrik ragi di Bululawang membutuhkan banyak pasokan tetes tebu.
Didik menjelaskan, wilayah Kabupaten Malang merupakan penghasil gula dan tetes tebu potensial karena memiliki lahan tebu yang begitu luas.
Ini artinya, keberadaan pabrik ragi itu nantinya juga bakal berdampak positif bagi para petani tebu,
"Material bahan baku (ragi) juga berasal dari tetes tebu. Ini juga menjadi perhatian khusus, petani tebu diuntungkan," ujar Didik ketika ditemui di Pendopo Peringgitan Agung Pemkab Malang pada Selasa (9/3/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya Industri skala besar berupa pabrik ragi dari perusahaan asal Prancis tengah dibangun di kawasan Bululawang Malang dengan total investasi mencapai Rp 3 trilliun.
Pabrik ragi milik Lesaffre Sari Nusa ini disebut akan menyerap tenaga kerja lokal.
Perekrutan tenaga kerja lokal dijalankan dengan lebih dulu melalui proses training atau pelatihan dengan dukungan pihak perguruan tinggi.
"Pabrik ini insya Allah Oktober 2022 siap produksi. Minggu depan rencana akan diputuskan mitra perguruan tinggi untuk menyiapkan vocational training tenaga lokal untuk menyiapkan SDM saat beroperasi nanti. Mohon do'a semoga lancar," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi pembangunan pabrik ragi perusahaan asal Prancis di kawasan Bululawang itu, Senin (8/3/2021) sore.
Pasalnya perguruan tinggi akan dijadikan mitra dari industri asing ini untuk menyiapkan vocational trainingnya.