Berita Tulungagung
Komplotan Polisi Gadungan Tulungagung Peras Pria Hidung Belang, Modus Open BO Cewek dan COD Miras
Para korban pemerasan mereka mulai pria hidung belang yang akan menggunakan jasa prostitusi, pembeli minuman keras, hingga pembeli pil koplo.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Namun mereka juga mengaku, kadang memberikan uang kepada Wanda, perempuan yang jadi umpan.
Selain itu ada nama lain yang mereka sebut, yaitu DM dan Brd.
Beragam Modus
Setidaknya ada 3 modus yang digunakan komplotan polisi gadungan ini, yakni COD Miras, transaksi pil dobel L dan Open BO cewek.
Untuk modus Cash On Delivery (COD) minuman keras jenis ciu, mereka memeras korban yang merupakan pembeli miras itu yang masuk 'perangkap'.
Dari 13 kali modus COD miras, tujuh di antara membuahkan hasil dengan nilai uang damai Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000.
“Mereka juga pernah memeras korban dengan modus mengedarkan pil dobel L,” ungkap Tri Sakti.
Dari modus pura-pura menawarkan pil dobel L ini para pelaku juga berhasil menjerat para korban, yakni calon pembeli pil dobel L.
Korban asal Kecamatan Ngunut diperas sebesar Rp 5.000.000.
Kemudian ada korban lain asal Kecamatan Campurdarat juga diperas Rp 5.000.000.
Untuk modus berikutnya, mereka menjerat korban yang merupakan para pria hidung belang.
Untuk menjerat mangsanya, kawanan ini memanfaatkan seorang perempuan yang mengunggah status “Open BO” di media sosial.
Saat korban akan berkencan dengan umpan, tiga tersangka menggerebek kamar dan mengintimidasi korban.
Dalam aksi terakhir, mereka menggunakan modus menjebak korbannya dengan perempuan.
Awalnya korban WA (22) asal kecamatan Pagerwojo, booking perempuan bernama Wanda yang sedang “Open BO” lewat media sosial.