Pembesaran Payudara Monica Indah Berujung Fatal, Ini Fakta Soal Filler Payudara, Bahaya dan Dilarang

Operasi Pembesaran Payudara Monica Indah Berujung Fatal, Yuk Kenali Filler Payudara, Bahaya & Dilarang

Editor: eko darmoko
IG moonicaindah
Monica Indah curhat tentang pengalaman pahit akibat filler payudara. 

Cairan asing tersebut dapat merusak jaringan payudara yang berdampak secara permanen.

Keluhan yang biasanya muncul adalah radang, pembengkakan, bernanah dan kerusakan jaringan.

Bukan hanya benjolan, infeksi penyumbatan ini juga bisa akibatkan kematian.

Pasalnya, cairan yang disuntikkan bisa masuk ke pembuluh darah besar dan mengakibatkan serangan sesak nafas karena jantung dan paru tersumbat.

Pengobatannya jelas tidak mudah dan cepat.

Perlu beberapa kali tindakan untuk menyedot cairan ini dari tubuh.

Bahkan dalam taraf ekstrem, perlu pengangkatan payudara untuk benar-benar menghilangkan filler yang disuntikkan.

Hal ini tentu saja berpengaruh pada penampilan dan bisa menyebabkan cacat.

Dikutip dari akun @meicha_lee04 yang menjadi salah satu korbannya, ia merasakan berbagai keluhan tersebut 3 minggu setelah suntik filler.

"Ada demam, bengkak, sakit, nyeri, nyut-nyutan sampai berkali-kali minum obat," ujarnya.

Setelah dicek ke rumah sakit akhirnya diputuskan untuk operasi guna membuang cairan berbahaya itu.

Namun ternyata itu tidak cukup, diperlukan operasi pengangkatan payudara untuk memastikan cairan tersebut keluar seluruhnya.

Ia mengaku awalnya menyangka tindakan filler ini aman dan bisa bertahan selama setidaknya 2 tahun.

Namun, tak disangka hal yang dilakukannya malah membahayakan nyawanya dan berbuah penyesalan yang mendalam.

Ia menyarankan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak tergiur harga murah.

Saat ini ia sedang menjalani pengobatan sekaligus melaporkan tindakan yang dialaminya itu ke kepolisian.

Berita terkait pembesaran payudara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved