Berita Surabaya Hari Ini

Cewek Open BO Tewas di Surabaya, Ditemukan Kondom & Petunjuk Prostitusi di MiChat

Cewek Open BO Tewas di Hotel Holiday Inn Surabaya, Ditemukan Kondom & Petunjuk Prostitusi di MiChat

Editor: eko darmoko
dok. polisi
NS, cewek diduga open BO tewas di Hotel Holiday Inn di Jalan Kedungdoro 56, Surabaya, Kamis (25/3/2021) siang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - NS (21) cewek cantik asal Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan tewas di kamar nomor 909 Hotel di Jalan Kedungdoro, Surabaya, Kamis (25/3/2021) siang.

NS ditemukan pertama kali oleh temannya sendiri yang curiga seusai tak dapat respon korban saat dihubungi via ponselnya.

Karena tak ada respon, teman korban kemudian mendatanginya di kamar hotel nomor 909 dibantu petugas hotel.

Saat ditemukan, korban tergeletak di bawah lantai kamar dekat kasurnya dengan kondisi tanpa busana alias telanjang.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ditemukan memang tanpa busana sama sekali."

"Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi," ujar Risti kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Anak Curiga Ayah Selingkuhi Mantan Istri, Anak Kandung Bunuh Ayah di Malang, Sempat Minta Honda Jazz

Polisi kemudian mendatangkan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengevakuasi jenazah korban.

Disinggung terkait dugaan sementara kematian korban, Risti mengaku masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

"Sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Dr Soetomo."

"Tidak ada tanda kekerasan. Untuk penyebabnya kami menunggu hasil autopsi," tandasnya.

Diduga Cewek Open BO

NS diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) alias cewek open BO.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto menuturkan, saat ini pihaknya telah memeriksa teman korban dan handphone-nya yang mengarah pada dugaan prostitusi.

"Ada aplikasi MiChat, dugaan sementara mengarah pada open BO," kata Risti, Kamis (25/3/2021).

Selain mayat NS, polisi juga menemukan satu kondom dan beberapa obat-obatan di dalam kamar korban.

Menurut polisi, korban meninggal karena penyakit darah tinggi atau hipertensi yang dideritanya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, kami juga temukan obat-obatan."

"Hasil identifikasi sementara dugaannya sakit."

"Sesuai keterangan teman korban memang sempat mengeluh pusing dan sakit darah tinggi," tandasnya. (SURYAMALANG.COM/FIRMAN RACHMANUDIN)

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (Tribunnews)

Cewek Open BO Masuk dalam Skenario Penipuan dan Pemerasan di Tulungagung

Cewek open BO dijadikan umpan oleh pelaku penipuan dan pemerasan di Kabupaten Tulungagung.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ini berhasil dibekuk Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.

Mereka mengaku sebagai anggota polisi untuk mengintimidasi korbannya.

Dalam aksi terakhir, mereka menggunakan modus menjebak korbannya dengan umpan perempuan.

Awalnya korban WA (22) asal kecamatan Pagerwojo, booking perempuan bernama Wanda yang sedang open BO lewat media sosial.

“Jadi ada cewek yang menawarkan jasa esek-esek, kemudian dibooking oleh korban,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti, kepada SURYAMALANG.COM.

Wanda dan WA pun akhirnya masuk kamar hotel sesuai kesepakatan transaksi.

Namun saat mereka akan memadu kasih, tiba-tiba kamar mereka digerebek tiga orang yang mengaku polisi.

WA kemudian dimasukkan dalam mobil dan diintimidasi akan dibawa ke Mapolres Tulungagung.

“Saat dalam mobil terduga pelaku ini menyita ponsel milik korban dan uang tunai Rp 700 ribu,” sambung Tri Sakti.

Selama dalam mobil, tiga pelaku ini terus mengintimidasi WA, dan menawarkan jalan damai.

Mereka minta uang Rp 3 juta agar kasusnya tidak diteruskan.

Mengalami kejadian tidak mengenakan ini, korban melapor ke Polres Tulungagung.

“Berdasar laporan dari korban, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Tri.

Terduga pelaku yang ditangka pertama adalah Dany Setiawan, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru.

Dany ditangkap di sebuah warung kopi di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Senin (15/3/2021) dini hari.

Timsus Macan Agung selanjutnya menangkap Adi Indraguna di rumahnya, Perum Delta Kuto Anyar Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung pukul 03.00 WIB.

Tim kemudian memangkap Sujianto alias Jliteng di rumahnya, Dusun Dwiwibowo, Desa/Kecamatan Kedungwaru.

Ketiganya telah menjalani menyidikan dan dinaikkan statusnya sebagai tersangka.

Dalam menjalankan aksinya, Adi dan Sujianto bertugas mengintimidasi korban, sedangkan Dany merekam proses interogasi.

“Mereka sudah berbagi tugas dan beperan layaknya polisi yang melakukan interogasi,” ungkapTri Sakti.

Polisi menyita mobil Toyota Avanza D 1285 AGX yang dipapaki beraksi.

Selain itu ada ponsel Xiaomi Redmi Note 7 milik WA, dan uang Rp 3.100.000 hasil pemerasanTKP lain.

Polisi juga mengembangkan kasus ini dan mengungkap rentetan aksi pemerasan di tempat lain. (SURYAMALANG.COM/David Yohanes)

Berita terkait cewek open BO

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved