Jendela Dunia
Sejarah Terusan Suez 'Jalan Pintas' yang Menghubungkan Eropa dan Asia Sepanjang 193 Kilometer
Sejarah Terusan Suez 'Jalan Pintas' yang Menghubungkan Eropa dan Asia Sepanjang 193 Kilometer
Terusan Suez dibuka
Penguasa Mesir kala itu, Ismail Pasha, membuka Terusan Suez pada 17 November 1869.
Kapal pertama yang melintas adalah yacht Ratu Perancis Eugenie, L'Aigle.
Akan tetapi menurut HMS Newport, kapal Angkatan Laut Inggris sebenarnya adalah yang pertama masuk saat Terusan Suez dibuka.
Dengan adanya Terusan Suez yang lurus sepanjang 193 kilometer ini, kapal-kapal Eropa tidak perlu mengelilingi pesisir barat Afrika untuk bisa berlayar ke Asia.
Dengan demikian, manfaat Terusan Suez bagi dunia adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayaran internasional.
Kemudian Terusan Suez berada di negara Mesir, manfaatnya bagi negara itu untuk meningkatkan kedudukan geopolitis di mata internasional.
Mesir pun memperoleh pendapatan negara yang besar dari operasional Terusan Suez.
Demikian sejarah Terusan Suez menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah Terusan Suez, Menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah
Berita terkait Mesir