Pembunuhan di Dampit Malang
Update Aksi Brutal Anak di Dampit Malang Bacok Ayah Demi Honda Jazz, Belum Dipenjara Polisi Khawatir
Update aksi brutal anak di Dampit Malang bacok ayah demi Honda Jazz, belum dipenjara polisi khawatir
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penasaran, saksi kemudian mencoba memasuki rumah tersebut lewat garasi yang ternyata tidak terkunci.
"Setelahnya, saksi mendapati korban sudah terbujur kaku dengan bercak darah di lantai," ujar Sugeng ketika dikonfirmasi.
Sugeng menambahkan, luka sayatan yang dialami korban terdapat di bagian wajah.
Bahkan terdapat luka bakar di bagian kaki korban.
Sugeng menerangkan korban saat ini telah dibawa ke kamar mayat RSSA Kota Malang.
"Mengetahui peristiwa itu, saksi kemudian melaporkan ke polisi," beber Sugeng.
- Pengakuan saksi
Kades Bumirejo, Sugeng Wicaksono menerangkan, ada suara minta tolong yang terdengar dari rumah Adi tempat Tamin ditemukan tewas.
"Sekitar jam 1 (Selasa, 23 Maret 2021) dini hari ada suara teriakan. Saksi yang mendengar itu bernama Trianto (tetangga Adi). Saksi kemudian menelepon Tamin.
"Ternyata telepon tertinggal di rumah istri korban (Tamin). Diangkat sama istrinya kemudian dijawab jika pak Tamin berada di rumah wetan atau rumah anak tersebut (Adi)," ujar Sugeng ketika dikonfirmasi.
Saksi mengira suara tersebut berasal dari mulut Adi.
Pasalnya, Adi dikenal sering kumat dan meneriakkan suara-suara tidak jelas.
"Namun ternyata pada saat ditemukan keesokan harinya ternyata pak Tamin sudah tewas. Berarti yang meminta tolong tadi malam itu pak Tamin bukan si Adi. Ada suara-suara ribut tersebut dikira Adi. Karena Adi sering kambuh," beber Sugeng.
Baca juga: Cewek Open BO Tewas di Hotel Holiday Inn Surabaya, Ditemukan Kondom & Petunjuk Prostitusi di MiChat
Baca juga: Sejarah Terusan Suez Jalan Pintas yang Menghubungkan Eropa dan Asia Sepanjang 193 Kilometer

Setelah pembunuhan itu, Adi melarikan diri ke sebuah kebun tebu yang tak jauh dari kediamannya.
Adi bersembunyi dengan mengendarai motor Yamaha Vixion.
Hingga akhirnya pada Rabu (24/3/2021) malam, tersangka yang melarikan diri itu ditangkap oleh polisi.