Dewan Pasrahkan Realisasi Program 100 Hari Kerja Bupati Malang kepada Sanusi

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - DPRD Kabupaten Malang menyerahkan sepenuhnya realisai program 100 hari kerja kepada Bupati Malang, Muhammad Sanusi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, menyatakan Bupati Malang Sanusi merupakan sosok petahana yang hanya melanjutkan program terdahulu.

Terkait pengawasan terhadap realisasi program 100 hari kerja Bupati Malang tersebut, Zia menegaskan pihaknya hanya memberikan dukungan

"Soal menyoroti 100 hari program kerja Bupati Sanusi kayaknya tidak ada. Karena beliau (Bupati Sanusi) kan incumbent dan tinggal melanjutkan apa yang beliau lakukan," ujar Zia ketika dikonfirmasi pada Selasa Selasa (30/3/2021).

Kata Zia, Sanusi harus bisa menurunkan kemiskinan di Kabupaten Malang yang kini masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Malang.

Sebagai kader Gerindra yang juga tergabung dalam koalisi Sanusi-Didik (Sandi), Zia berpesan kepada Sanusi agar senantiasa mengingat realisasi janji ketika kampanye.

"Seperti kemiskinan harus diturunkan dan juga peningkatan pariwisata, ini menjadi isu yang  harus dilakukan oleh pak Bupati. Karena selama kami ikut kampanye seperti itu," ucap pria asal Pakis Kabupaten Malang itu.

Menurut Zia, realisasi program kampanye tidak bisa selesai dalam waktu 100 hari kerja.

Kendati demikian, Zia menjelaskan Bupati Malang bisa membuat skala prioritas realisasi program kerja jangka pendek.

"Seperti peresmian MPP (mal pelayanan publik) itu bisa diwujudkan dalam program 100 hari kerja, setara dalam waktu 3 bulan. Nah di sisi lain, sebuah pembangunan tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Butuh waktu yang tidak sebentar," beber Zia.

Zia menerka jika Bupati Sanusi telah mengetahui apa yang harus dilakukan guna memenuhi janji kampanye terdahulu.

"Ada daftar inventarisasi masalah yang tertuang dalam RPJMD tentang satu tahun pertama kerja pemerintahan. Sekarang tinggal implementasinya di lapangan," ungkap Zia.

Sebagai wakil rakyat, Zia mengaku hanya memiliki keweangan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemkab Malang.

"Pengawasan kami dalam proses perencanaan, akan kami kawal realisasinya," jelas Zia.