Berita Malang Hari Ini
Skema Baru KIP Kuliah Merdeka Bisa Tingkatkan Pendapatan Universitas Brawijaya
Ada skema baru dari Kemendikbud bagi mahasiswa baru (maba) 2021 yang penerima KIP Kuliah Merdeka.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada skema baru dari Kemendikbud bagi mahasiswa baru (maba) 2021 yang penerima KIP Kuliah Merdeka.
Nilai beasiswanya lebih meningkat tergantung akreditasi prodi yang dipilihnya. Sebelumnya KIP Kuliah yang pernah dikenal dengan sebutan Bidik Misi itu merata Rp 2,4 juta.
Uang itu selain untuk membayar kuliah juga bantuan biaya hidup.
Dengan skema baru nanti, maka bisa meningkatkan pendapatan Universitas Brawijaya (UB).
"Skema baru pemberian KIP Kuliah bisa membantu meningkatkan penerimaan universitas dari sumber PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)," jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Ir Abdul Hakim MSi, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, selama ini UKT KIP Kuliah berada dibawah kategori golongan III di UB.
Ia menyebutkan ada 551 maba dari jalur SNMPTN sebagai calon penerima program KIP Kuliah di UB.
Namun jumlah tersebut belum final karwna masih akan diverifikasi kembali.
Tahun lalu, kuota yang diberikan Kemdikbud pada UB untuk menerima mahasiswa KIP sebanyak 1897 mahasiswa.
Kemendikbud mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan (uang kuliah) dan biaya hidup yang jauh lebih tinggi.
Perubahan ini berlaku untuk mahasiswa baru yang menerima KIP Kuliah pada tahun 2021. KIP Kuliah Merdeka akan diberikan kepada 200.000 mahasiswa baru.
Baik yang memilih kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbud.
Untuk prodi berakreditasi A, mahasiswa penerima KIP Kuliah ini akan bisa mendapatkan maksimal Rp12 juta. Kemudian, prodi berakreditasi B bisa mendapatkan maksimal Rp 4 juta.
Sementara itu, prodi berakreditasi C bisa mendapatkan maksimal Rp2,4 juta. Sedang biaya hidup bagi penerima KIP Kuliah Tahun 2021 disesuaikan dengan klaster daerah.
Besaran biaya hidup yang diterima mahasiswa pemegang KIP Kuliah Merdeka ini dibagi ke dalam lima klaster daerah. Klaster pertama sebesar Rp800.000, klaster kedua sebesar Rp 950.000, klaster ketiga sebesar Rp1,1 juta.
“Sedangkan untuk klaster keempat sebesar Rp1.250.000, dan klaster kelima sebesar Rp1,4 juta,” jelas Mendikbud Nadiem Karim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kesembilan KIP Kuliah Merdeka beberapa waktu lalu.