Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Gabrielle Aisya dan Kisah 'Horor' di Hotel Niagara Malang yang Viral di TikTok

Cerita lengkap wawancara eklusif pengunggah video viral hotel 'horor' di Malang, Gabrielle Aisya

Editor: isy
SURYAMALANG.COM/kolase Youtube TribunJatim Official/Instagram @hotelniagaramalang
Pembuat video viral hotel Niagara Malang akhirnya angkat bicara 

Gabrielle Aisya: Berbeda sih, kayak resort villa.

Febby Mahendra Putra: Artinya anda tidak merasa fear lagi di hotel kedua itu? Tidak takut?

Gabrielle Aisya: Saya masih merasa takut, saya lihat ke belakang apalagi masuk kamar baru cowok saya pergi ke bengkel dan saya sendiri di situ.

Febby Mahendra Putra: Jadi tetap menginap mandi sebelum berangkat ke Bromo? Tidak check out buru-buru seperti Hotel Niagara Malang?

Gabrielle Aisya: Tidak, menginap sampai besoknya dan sampai pulang ke Bromo.

Febby Mahendra Putra: Gabby bisa menjelaskan kenapa kemudian pengalaman di Hotel Niagara secara bersambung ke akun TtikTok?

Gabrielle Aisya: Jadi saya memang orangnya suka review kalau ke sebuah tempat. Saya juga jualan, suka kalau orang ngereview.

Kadang-kadang banyak follower saya di Instagram yang ketika saya berada di caffe atau hotel itu banyak yang nanya tempat dan pelayanannya, jadi saya pikir ngevlog saya, meskipun tidak saya post.

Saya upload di TikTok itu review kejadian apa saya bikin. Saya bukan orang yang aktif bikin konten.

Febby Mahendra Putra: Nah, Gabby setelah mengalami hal itu beberapa menit di hotel niagara searching atau cari data lewat google?

Gabrielle Aisya: Pas saya pesan tidak ada nama hotel aslinya, cuma ada Reddoor at Lawang dan saya pesan dari Agoda. Saya pesan hotel tidak pernah search hotel itu seram atau bagaimana karena saya percaya sama Reddoor.

Kok hotelnya ngeri banget dan ketika di hotel baru yang resort villa, cowok saya kan pergi, saya masih parno nonton videonya lagi yang saya rekam.

Iseng ah upload di tiktok, ini kan review aja. Saya share pengalaman saya ada di situ dan saya berekspektasi kalau video itu banyak yang nonton banyak yang tanya di mana.

Kalau reviewers sengaja tidak kasih tau namanya, baru kalau rame dikasih tahu tempatnya. Tapi saya baru upload, saya minta teman saya untuk koment karena saya mau minta lanjutannya biar review saya di handphone tidak sia-sia jadi durasinya 6 menit.

Saya minta teman saya koment untuk lanjut upload-annya dan itu buat kenang-kenangan. Sekitar 1 jam saya upload tahu-tahu yang nonton 10 ribu orang.

Saya bingung kok banyak yang nonton, padahal videonya menurut saya kurang bagus kualitasnya, jadi giliran saya review makanan bagus kualitasnya ga ada yang nonton tapi video 3gp saya buka komentar langsung tau nama hotelnya. Banyak review dan artikel hotel tersebut.

Saya pikir, saya saja yang merasa seperti itu akhirnya saya searching google dan banyak banget artikelnya yang bikin saya merinding. Saya rasa bodoh banget dan banyak rumor hotel itu.

Febby Mahendra Putra: Gabby ketika melihat searching postingan sebelumnya, pernah tidak nonton postingan di YouTube, TikTok atau apapun yang menceritakan sebuah keluarga besar sempat menginap di sana?

Gabrielle Aisya: Saya belum pernah nonton tapi saya nonton video kayak datang ke tempat seram dan review.

Febby Mahendra Putra: Setelah menjadi viral di TikTok, di share ke mana-mana. Apakah Gabby pernah dihubungi oleh pihak hotel atau Reddoor?

Gabrielle Aisya: Saya bingung, tidak ada sama sekali saya dihubungi. Saya sempat lihat video bapak dan saya bingung kok begini ngomongnya. Mungkin saya belum cek email tapi belum ada email personal. Tidak ada email pihak hotel.

Febby Mahendra Putra: Nah, setelah Gabby melihat saya dengan General Manager Hotel Niagara Pak Ongko Budiarto. Apa pendapat Gabby mengenai penjelasan GM hotel bahwa hotel tidak ada masalah dan waktu itu Reddoor hanya mengurus bookingnya tapi yang mengelola ya keluarga mereka. Bagaimana menurutmu?

Gabrielle Aisya: Saya jelaskan yang video seperti mantul. Saya rasa video sekitar empat detik, seperti video masuk kamar hotel. Waktu ada yang ngetok, saya video tidak langsung ada orang.

Saya parno, saya rasa tidak ada orang terus barulah satpam datang. Kata GM Hotel kayak tidak etis kalau satpam di depan pintu tapi maksud saya juga tidak etis satpam yang ke kamar tamu.

Saya bingung kenapa pegawai training di taruh di situ dan malam hari. Tapi, ini hotel tidak ada seragam reddoor. Bapak itu (General Manager Hotel Niagara) bilang lahan parkir penuh. Saya muter balik mobil cuma ada dua.

Anehnya setiap saya ke hotel ada orang ngobrol tapi itu tidak ada sama sekali. Ini bukan tengah malam juga, pasar juga masih rame. Saya rasa hotel ini sepi banget.

Reddoor dan traveloka punya SOP kasurnya harus ada ornament tapi di sini tidak ada. Spreinya putih saja. Saya rasa takut saja.

Febby Mahendra Putra: Tapi, sepanjang beberapa menit di sana tidak melihat apa-apa ya misal sifatnya fisik?

Gabrielle Aisya: Saya tidak melihat apa-apa. Pas saya masuk, naik tangga mulai merasa mungkin karena bangunan original, jendela zaman dulu, keramiknya juga. Tapi saya rasa banyak yang melihat saya. Mungkin saya saja yang sensitif.

Febby Mahendra Putra: Kalau anda bisa gambarkan, apakah hotel itu bersih, terawat atau bagaimana?

Gabrielle Aisya: Saya kan sering ke hotel, apalagi bangunan tua. Saya rasa janggal karena hotelnya sangat bersih, pegawai training dan hanya satu tapi hotelnya bersih. Di lantai tiga, balkon tidak ada kotor sedikit pun.

Di tembok tidak ada debu, kalau dibersihin terus-terus an ya bersih. Tapi setidaknya ada debu sedikit yang masuk dari angin dan balkon. Itu bener-bener bersih. Mungkin saya yang terlalu mikir ke mana-mana.

Febby Mahendra Putra: Artinya menurut anda, hotel itu terawat?

Gabrielle Aisya: Iya, saya rasa hotel itu sangat terawat.

Febby Mahendra Putra: Nah, setelah posting tiktok apakah followers anda bertambah?

Gabrielle Aisya: Saya juga kaget, banyak yang nonton dan follow dan sempat diblok seminggu sama TikTok mungkin karena videonya melejit.

Febby Mahendra Putra: Kenapa itu diblokir? Alasannya apa?

Gabrielle Aisya: Kalau saya lihat, ada beberapa yang ketika saya ngomong atau cerita keblokir. Padahal video itu udah enam bulan lamanya keblokir. Bukan karena hotel itu, tidak ke-remove.

Febby Mahendra Putra: Setelah mengalami hal itu, apakah beberapa hari kemudian anda juga mengalami hal yang unik tidak? Atau biasa saja?

Gabrielle Aisya: Saya merasa parnonya tiga hari, mungkin karena saya merasa sensitif. Wah ini serem banget.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved