Llukalkan Aliocranianus Atau Penyebab Ketakutan, Dinosaurus Predator yang Lebih Ganas dari T-Rex

SURYAMALANG.COM - Arkeolog menemukan fosil predator yang lebih ganas dari Tyrannosaurus rex (T-rex) saat penggalian di Argentina.

Spesies dinosaurus baru itu diberi nama Llukalkan aliocranianus yang berarti penyebab ketakutan.

Secara fisik, dinosaurus ini terlihat menyeramkan, bahkan lebih garang dari T.rex.

Predator raksasa ini dapat tumbuh sepanjang gajah, bergigi tajam, dan gigitan yang kuat.

Penampilan Llukalkan aliocranianus tampak menakutkan bagi makhluk lain.

Dilansir dari Science Alert, Sabtu (3/4/2021), hewan purba ini menjadi predator paling ditakuti selama periode Late Cretaceous atau Zaman Kapur Akhir.

Diperkirakan hewan purba ini punah pada 66 juta tahun lalu.

Spesies baru tersebut adalah jenis abelisaurid.

Mungkin spesies ini memiliki indera pendengaran yang lebih baik dibandingkan sembilan spesies lain dalam famili yang ditemukan sejauh ini.

Diperkirakan kepekaan pendengarannya cukup tajam seperti buaya zaman modern.

Menurut peneliti, dinosaurus predator yang lebih ganas dari T-rex ini juga memiliki cakar besar pada kakinya, dan indera penciuman yang tajam.

"Ini adalah penemuan yang sangat penting karena menunjukkan bahwa keragaman dan kelimpahan abelisaurid sangat luar biasa."

"Tidak hanya di Patagonia, tetapi juga di lebih banyak wilayah lokal selama periode senja dinosaurus," kata Federico Gianechini, ahli paleontologi National University San Luis di Argentina.

Habitat utama abelisaurid adalah patagonia dan daerah lain di super benua kuno, Gondwana, yang sekarang terpecah menjadi Afrika, India, Antartika, Australia dan Amerika Selatan.

Kemiripan fisik Llukalkan aliocranianus dengan T-rex tampak pada lengan pendek mereka.

Dua dinosaurus predator ini juga sama-sama memiliki bentuk tengkorak yang luar biasa pendek dan dalam, kebanyakan memiliki jambul, benjolan dan tanduk.

Sedangkan spesies baru dinosaurus ini memiliki tonjolan pada bagian kepala yang mirip dengan kadal monster Gila.

Meskipun spesies baru itu memiliki tubuh yang lebih kecil, L. aliocranianus telah berbagi bagian dunia yang sama pada waktu yang sama dengan abelisaurid lain, Viavenator exxoni.

"Dinosaurus ini masih mencoba jalur evolusi baru dan dengan cepat melakukan diversifikasi sebelum mereka punah sepenuhnya," kata Ariel Mendez, ahli paleontologi dari Institut Patagonian Geologi dan Paleontologi di Argentina.

Dari penggalian sisa bagian dari fosil dinosaurus yang lebih ganas dari T-rex ini, termasuk tempurung otak, menunjukkan fitur unik di antara keluarga dinosaurus abelisaurid.

Peneliti menyebut bahwa pada bagian tempurung tersebut terdapat sinus kecil berisi udara posterior pada zona telinga tengah.

Struktur unik pada bagian tersebut ternyata membuat spesies baru dinosaurus tersebut memiliki pendengaran sangat tajam, seperti pendengaran pada buaya.

Organ pendengaran tersebut kemungkinan telah meningkatkan kemampuan dinosaurus ini sebagai predator.

Tim peneliti mengatakan L. aliocranianus dan V. exxoni telah menjadi predator pemakan daging paling berbahaya di masa itu.

Sepertinya masih ada lagi fosil dinosaurus yang bisa ditemukan di wilayah ini, dari sekitar 80 juta tahun yang lalu.

Adalah periode yang tampaknya merupakan periode kejayaan bagi abelisaurid dan furileusaurs (kadal punggung kaku) yang membentuk bagian keluarga.

"Penemuan ini juga menunjukkan bahwa ada kemungkinan lebih banyak abelisaurida di luar sana yang belum kami temukan."

"Jadi kami akan mencari spesies baru lainnya dan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan di antara furilesaur," kata Gianechini.

Studi tentang fosil dinosaurus baru di Argentina yang disebut lebih ganas dari T-rex ini telah dipublikasikan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Ganas dari T-Rex, Dinosaurus Predator Ini Ditemukan di Argentina", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/03/100200423/lebih-ganas-dari-t-rex-dinosaurus-predator-ini-ditemukan-di-argentina?page=all#page2