Berita Surabaya Hari Ini
Bappebti Kemendag Gelar Edukasi Peran Perdagangan Berjangka Komoditi di Universitas Brawijaya Malang
Bappebti menyelenggarakan kuliah umum tentang perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Universitas Brawijaya Malang.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: isy
Sebagai langkah pencegahan, Bappebti telah melakukan pemblokiran domain situs web melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap entitas yang tidak memiliki perizinan dari Bapppebti.
"Pada 2019 Bappebti telah memblokir 448 domain situs web, pada 2020 sebanyak 1.191 domain situs web, dan pada 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021 sebanyak 273 domain situs web," tegas Sidharta.
Dalam upaya melindungi masyarakat luas, Bappebti juga tergabung di dalam Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) yang beranggotakan 13 kementerian/lembaga, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan (Ditjen PDN dan Bappebti), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian RI, Kejaksaan RI, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Bank Indonesia, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Sementara itu, Dirut PT BBJ Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan, kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Futures Trading Learning Center (FTLC) yang ada di Jakarta Futures Exchange (JFX). Kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan edukasi, khususnya kepada kaum akademisi dan para mahasiswa sebagai human capital investment di dunia PBK.
Kegiatan ini akan fokus pada pengetahuan tentang PBK, manfaat, fungsi dan peran, serta legalitas dari industri ini untuk kemajuan di masa yang akan datang.
"Kami akan terus menjalankan edukasi yang berkesinambungan di beberapa kota yang ada di Indonesia melalui kampus-kampus yang telah memiliki kerja sama dalam FTLC," kata Stephanus.
Dirut PT KBI Fajar Wibhiyadi menambahkan, disrupsi teknologi dan industri 4.0 tidak bisa dihindari, tapi diperlukan upaya dari korporasi untuk melakukan transformasi dan inovasi.
“Sebagai lembaga kliring, penyelesaian dan penjaminan transaksi di PBK, KBI telah melakukan transformasi teknologi serta inovasi yang memberikan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan," jelas Fajar.
Untuk seluruh transaksi yang sudah dilakukan secara digital, KBI juga telah memperoleh ISO 27001:2013 tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi dari British Standards Institution (BSI). Upaya yang dilakukan KBI ini merupakan upaya korporasi dalam memberikan rasa aman kepada pemangku kepentingan dalam segala kegiatan operasional KBI.
Pada implementasi terkait ISO 27001:2013 ini, KBI telah melakukan penguatan perangkat lunak dan perangkat keras, penerapan Prosedur Operasi Standar (SOP)sesuai ISO 27001:2013, serta terus melakukan sosialisasi mengenai keamanan informasi, baik secara internal maupun kepada para pemangku kepentingan.