Berita Malang Hari Ini
Pemkab Malang Beri Tiga Tahapan Trauma Healing kepada Korban Terdampak Gempa
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tiga tahapan trauma healing diberikan Pemerintah Kabupaten Malang kepada anak-anak terdampak gempa bumi.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tiga tahapan trauma healing diberikan Pemerintah Kabupaten Malang kepada anak-anak terdampak gempa bumi.
Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Partisipasi Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, Sari Ratih menjelaskan, ada serangkaian rentetan waktu pemberian trauma healing.
Tahapan asesmen pertama dilakukan dua minggu setelah peristiwa terjadi.
Lalu asesmen kedua diberikan 3 bulan pasca kejadian.
Terakhir, asesmen ketiga diberikan pada 6 bulan pasca kejadian.
"Ada tahapnya, dari asesmen pertama hingga ketiga. Sejak dua minggu hingga asesmen ketiga pada enam bulan pasca kejadian," ujar Sari ketika dikonfirmasi.
Sari mengatakan tahapan trauma healing saat ini masih pendampingan.
"Kalau sesaat setelah terjadinya kejadian, atau kemarin itu setelah dua hari, itu namanya intervensi khusus. Namun, bukan berarti kami lepas tangan begitu saja. Tetap kita pantau, dan terus kita beri pendampingan," jelas Sari.
Sari menerangkan jika Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang turut berpartisipasi memberikan trauma healing.
"Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim langsung mengatakan 'sudah engga usah khawatir, pasti kita bantu. Kalau rumah bisa kita bangun. Tapi kalau jiwa harus kuat'," kenangnya.
Sementara itu, agar trauma healing efektif, DP3A Kabupaten Malang bekerjasama dengsn Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
"Kami gandeng HIMPSI, disana ada psikolog-psikolog dari sejumlah universitas," terangnya.
Kata Sari pemberian trauma healing berdasarkan tingkatan trauma.
Mulai dari trauma ringan, sedang hingga berat.
Menurut Sari, korban gempa di Kabupaten Malang mengalami trauma sedang.