Ramadan 2021
5 Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Ada Salat Malam, Tadarus, dan Iktikaf
Berikut 5 amalan yang dapat Anda lakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Anda juga dapat menyimak penjelasan Lailatul Qadar beserta doanya di akhir
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALAG.COM - Berikut 5 amalan yang dapat Anda lakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Tak hanya amalan di 10 hari terakhir Ramadan, anda juga dapat menyimak penjelasan Lailatul Qadar beserta doanya di akhir ulasan.
Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar menjadi malam yang ditunggi oleh seluruh umat Islam di bulan Ramadan.
Hal itu lantaran malam Lailatul Qadar kerap disebut malam seribu bulan yang berati malam yang penuh dengan kemuliaan.
Terdapat tanda-tanda datanganya malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan masa di mana Allah SWT membebaskan umat Muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka.
Di 10 hari terakhir bulan Ramadan pula akan ada malam istimewa yang lebih mulia dari malam seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Hukum Mimpi Basah saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Simak Penjelasan Gus Miftah : Itu Anugerah
Baca juga: Bacaan Dzikir Setelah Salat Subuh dan Doa yang Dianjurkan, Lengkap dengan Bahasa Latin dan Artinya
Memperbanyak ibadah, membaca doa, serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1000 bulan ini.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Dari Aisyah yang berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika saya mendapati malam lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?’ Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).’” (HR. Al-Tirmidzi)
Doa ini bersumber dari kitab Sunan Al-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Syu’ab Al-Iman dan Mustadrak ‘Ala Al-Shahihain.
Imam Al-Tirmidzi mengatakan, ini adalah hadis hasan shahih. Imam Al-Hakim mengatakan, hadis ini adalah sahih sesuai syarat Imam Al-Bukhari dan Muslim.