Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa Ternyata Bahaya? Ini Penjelasan Ahli Gizi dan Efek Bagi Kesehatan

SURYAMALANG.COM - Es teh manis memang sangat menyegarkan, apalagi dinikmati saat berbuka puasa.

Rasa dahaga yang kering usai puasa seharian akan hilang seketika setelah meminum es teh manis.

Selain karena rasanya menyegarkan, minuman es teh manis ini juga mudah dibuat dan didapatkan.

Namun tahukah Anda jika es teh manis bukan minuman yang aman dan sehat saat diminum waktu buka puasa.

Pakar kesehatan pun tidak menganjurkan es teh atau es teh manis sebagai minuman pertama yang dikonsumsi saat buka puasa.

Baca juga: 5 Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Ada Salat Malam, Tadarus, dan Iktikaf

Baca juga: Bacaan Dzikir Setelah Salat Subuh dan Doa yang Dianjurkan, Lengkap dengan Bahasa Latin dan Artinya

Dokter Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen mengatakan tak merekomendasikan berbuka menggunakan es teh manis.

"Sebaiknya tidak (dilakukan)," ujar Dokter Tan, seperti dikutip dari Kompas.com: Hindari Minum Es Teh Manis saat Berbuka Puasa, Ini Kata Ahli Gizi.

Hal ini menurutnya karena adanya kekhawatiran konsumsi gula yang berlebih saat minum es teh manis ketika berbuka.

"Buat buka puasa, orang kita musatahil minum teh tanpa gula, nah gulanya ini (yang tidak baik)," ujar dia.

Selain itu pihaknya mengatakan, teh memiliki khasiat diuretik yang bisa membuat orang merasa ingin buang air kecil terus-terusan.

"Alih-alih membuat tubuh terhidrasi baik setelah 14 jam puasa, malah pipis-pipis terus," ujar dia.

Selain itu menurutnya ketika minum es teh manis saat berbuka maka seseorang akan menyambungnya dengan makan.

Konsumsi es teh manis ini kemudian dinilai bisa menganggu penyerapan zat besi pada makanan oleh tubuh.

Hal ini bisa bermasalah terutama untuk ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan cukup asupan zat besi.

Adapun untuk minuman yang mengandung es selain es teh manis, pihaknya juga tidak merekomendasikan untuk dijadikan minuman saat berbuka.

"Jika sekadar air dingin masih oke. Apalagi jika udara panas," ujar dia.

Namun ia mengingatkan agar tak berlebihan karena hal ini bisa berisiko mengakibatkan masalah pada kerongkongan.

Adapun minuman yang baik diminum saat berbuka puasa menurutnya adalah menggunakan air putih.

Yang kemudian disertai dengan makan kurma.

"Air putih dan kurma sesuai sunnah Nabi," ujar dia.

Apalagi jika kamu mengonsumsi es teh manis kemasan, ini memiliki kendungan gula yang sangat tinggi dan melampaui rekomendasi asupan gula harian.

Hal tersebut bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti:

- Kenaikan berat badan

- Tubuh mudah lelah

- Perut kembung

Baca juga: Lemas Saat Berpuasa? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini Waktu Sahur: Ada Daging, Keju hingga Brokoli

Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Membuat Kenyang saat Waktu Sahur Mepet, Ada Kurma, Pisang, hingga Sereal

Sebenarnya mengonsumsi es teh manis bukannya dilarang sama sekali, tapi kita harus melakukannya sesekali dan dalam jumlah tertentu saja.

Lantas, bagaimana rekomendasi minuman aman dan sehat untuk buka puasa nanti?

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, minuman yang tepat untuk membatalkan puasa saat waktu Maghrib tiba adalah air putih, jus buah, smoothie, hingga susu.

Air bisa memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori dan gula.

Sementara minuman seperti susu dan jus buah akan menyediakan gula dan nutrisi alami.

Kurma juga direkomendasikan untuk menu berbuka puasa.

Rasa manis pada kurma merupakan gula alami untuk energi, serta tersedia mineral seperti kalium, tembaga, dan mangan yang merupakan sumber serat.

Bonusnya, kurma bisa mencegah diare, mencegah sembelit, mengontrol berat badan, menekan kolesterol, mengatur tekanan darah, mencegah stroke, hingga menguatkan organ hati.

Untuk buah-buahan lain, kamu bisa mengonsumsi pepaya, semangka, melon, apel, dan pisang.

Sayur sup juga bisa diandalkan.

Selain membuat tubuh hangat, sayur sup juga mengandung protein dan kaya sayuran, sehingga bisa membuat kenyang.

Bahkan, sup bisa memberikan banyak vitamin dan mineral yang hilang selama berpuasa.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita menarik Ramadan 2021 dan lainnya