Berita Surabaya Hari Ini
Tips Membeli Janur untuk Ketupat di Surabaya, Cangkang Jadi Penentu Kualitas
Sejumlah lapak pedagang ketupat mulai menjamur di sejumlah pinggir jalan di Surabaya.
Reporter: Fikri Firmansyah
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sejumlah lapak pedagang ketupat mulai menjamur di sejumlah pinggir jalan di Surabaya.
Ada dua lokasi yang kerap menjadi pilihan pedagang untuk membuka lapak dagangan ketupat musiman, yakni di depan lampu lalu lintas sekitar Pasar Keputran, dan pinggir jalan raya sekitar Pasar Wonokromo.
Pedagang ketupat musiman di sekitar Pasar Wonokromo, Halimah mengaku sudah puluhan tahun menjadi pedagang ketupat musiman.
"Saya tidak berani nakal kalau jualan, takut dosa. Apalagi saya sedang puasa," terang Halimah kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (11/5/2021).
Saat menawarkan cangkang ketupat dagangannya, Halimah mempersilakan calon pembeli tidak terburu-buru membeli.
"Saya suruh pembeli memilih dahulu. Bahkan saya membimbing calon pembeli yang tidak tahu jenis cangkang ketupat yang bagus," katanya.
Menurutnya, cangkang ketupat yang bagus terbuat dari rajutan janur yang keseluruhannya berwarna kuning alias tidak ada warna hijau sama sekali.
"Janur kuning halus tidak kasar. Kalau ada yang kehijau-hujauan dan kasar, tangan bisa ketlusupan," kata dia.
Cangkang ketupat juga tidak punya bekas ketika sudah direbus.
Cangkang ketupat kuning juga bisa membuat beras rebus didalamnya tahan lama.
Karena berkualitas itu, maka harga cangkang ketupat warna kuning selalu lebih mahal jika dibandingkan cangkang ketupat warna kuning yang ada campuran warna hijau.
"Saya patok harga Rp 2.500 untuk setiap cangkang ketupat warna kuning. Sedangkan cangkang ketupat warna kuning yang ada campuran warna hijau seharga Rp 2.000," terangnya.
