Berita Malang Hari Ini
Asal Usul Sumber Dana Pemkot Malang Bantu Lunasi Utang Guru TK Korban Pinjaman Online, Total 26 Juta
Asal usul sumber dana yang dipakai Pemkot Malang untuk bantu lunasi utang Guru TK korban pinjaman online, total Rp 26,2 Juta
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Selain membantu melunasi utang Mawar, Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga menjamin pekerjaan baru untuk Mawar.
Menurut Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana nantinya Mawar akan ditempatkan di salah satu sekolah TK di Kota Malang.
"Kami akan menjamin agar dianya nanti bisa mengajar lagi. Tentu saja kami harus survei dulu," ucap Suwarjana pada SURYAMALANG.com pada Kamis (20/5/2021).
"Nanti akan kami tampung ke yayasan atau lembaga TK swasta,"
Sekadar diketahui, Mawar telah dikeluarkan dari sekolah TK tempat dia mengajar selama 13 tahun setelah menceritakan masalah hutangnya tersebut.
Alasan Mawar menceritakan masalahnya tersebut agar pihak sekolah mengabaikan apabila diteror oleh debt colector.
- Menyesal berurusan dengan pinjol
Setelah mendapat bantuan dan jadi sorotan banyak pihak, Mawar menyesali perbuatannya berurusan dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.
Hal tersebut ia sampaikan seusai menerima bantuan dari Pemerintah Kota Malang melalui Basnaz senilai Rp 26,2 juta pada Jumat (21/5/2021).
"Saya sangat menyesal telah masuk dalam jeratan pinjol. Saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya sembari meneteskan air mata di hadapan awak media.
Awalnya, Mawawar meminjam uang kepada aplikasi pinjol karena tak sanggup membayar uang semester kuliahnya.
Namun, utang tersebut terus bertambah, yang membuatnya harus gali lubang, tutup lubang sampai berutang kepada 24 pinjol.
Total utangnya yang telah dihitung sebesar Rp 39 juta.
• Ambil Tema MBKM, Unikama Gelar Wisuda Sekaligus Peringati Dies Natalis ke-64

Pemkot Malang hanya membantunya untuk melunasi utang pokoknya saja.
Sementara sisanya nanti akan segera diselesaikannya melalui kuasa hukumnya.
Karena setelah ditelaah, dari 24 pinjol tersebut hanya ada lima pinjol yang legal, sementara 19 pinjol lainnya ilegal dan kini masalah tersebut sedang berusaha diselesaikan.