Berita Malang Hari Ini

Asal Usul Sumber Dana Pemkot Malang Bantu Lunasi Utang Guru TK Korban Pinjaman Online, Total 26 Juta

Asal usul sumber dana yang dipakai Pemkot Malang untuk bantu lunasi utang Guru TK korban pinjaman online, total Rp 26,2 Juta

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Edgar/Istimewa
Mawar (bukan nama sebenarnya) guru TK korban pinjaman online mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Malang melalui Basnaz, Jumat (21/5/2021) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Asal usul dana yang dipakai Pemkot Malang untuk bantu melunasi utang guru TK korban pinjaman online diungkap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

Total uang bantuan yang diterima guru TK korban pinjaman online itu adalah Rp 26,2 juta. 

Dana tersebut bisa dipakai guru TK di Malang melunasi utang pokok kepada pihak pinjaman online.   

Bantuan uang senilai Rp 26,2 juta telah diserahkan kepada Mawar (bukan nama sebenarnya) pada Jumat (21/5/2021) lalu. 

Pemerintah Kota Malang melalui Baznas memberikan bantuan tersebut secara tunai di kantor Baznas Kota Malang.

Mawar ketika itu datang dengan didampingi kuasa hukumnya, Slamet Yuwono.

Total utang Mawar diketahui mencapai Rp 39 Juta dan uang senilai Rp 26,2 juta adalah bantuan untuk melunasi utang pokok. 

"Dengan bantuan ini, mudah-mudahan beliau bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya ini adalah masalah yang dihimpun dan penyelesaiannya melalui ini. Insyallah ini atas kehendak Allah SWT dan semoga kiranya menyalurkan saja," ucap Ketua Basnaz Kota Malang, Sulaiman.

Baca juga: Berita Arema Populer Minggu 23 Mei 2021: Pesan Perpisahan Arthur Cunha & Cermat Pilih Pemain Asing

Mawar, guru TK yang terlilit utang pinjaman online menerima bantuan dari Pemerintah Kota Malang melalui Basnaz, Jumat (21/5/2021).
Mawar, guru TK yang terlilit utang pinjaman online menerima bantuan dari Pemerintah Kota Malang melalui Basnaz, Jumat (21/5/2021). (rifky edgar/suryamalang.com)

Lebih lanjut asal usul dana tersebut bersumber dari dana infaq yang dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Sulaiman menjelaskan, dana dari ASN itu setiap bulannya masuk ke dalam Basnaz Kota Malang dan kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga advokasi.

"Memang dana yang masuk memang ada dana zakat dan dana infaq. Pada kesempatan ini kami menggunakan dana infaq yang telah diamanahkan dari para ASN yang telah dihimpun tiap bulan masuk ke kami. Dana infaq yang dikelola oleh kami itu baik dana zakat dan dana infaq dalam satu tahun itu mencapai Rp 2 Miliar," ucapnya.

Baznas pun mempercayakan seluruhnya kepada kuasa hukum untuk mengelola uang tersebut sebagai alat untuk membayar utang.

Sulaiman percaya, kuasa hukum akan bekerja secara profesional dan transparan dalam melaporkan setiap utang yang telah dilunasinya.

Laporan tersebut nantinya akan diterima oleh Basnaz Kota Malang melalui email. 

"Prosesnya ini tidak satu dua hari selesai. Bisa sampai sebulan. Kami akan menunggu dan kami percayakan semua pada kuasa hukumnya. Semoga nanti beliau lebih berhati-hati terhadap apa-apa yang harus dilakukan dan tidak menimbulkan kesulitan sendiri di dalam kehidupannya," tandasnya.

  • Dapat Pekerjaan Baru 
Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved