Berita Malang Hari Ini
Info Mudik Malang Senin 24 Mei 2021: Reaktif Covid-19 di Pos Penyekatan & 131 Orang di-Rapid Test
Info Mudik Malang Senin 24 Mei 2021: reaktif Covid-19 di pos penyekatan dan 131 orang di-rapid test antigen
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak info mudik Malang Senin 24 Mei 2021 tentang situasi terbaru di pos penyekatan.
Dari info mudik Malang hari ini, dikabarkan salah satu rombongan wisatawan reaktif Covid-19 hingga harus batal liburan.
Selain itu, selama larangan mudik lebaran, sebanyak 131 orang di-rapid test di perbatasan Trenggalek.
Selengkapnya, langsung saja simak info mudik Malang dan daerah lainnya di Jawa Timur berikut ini:
1. Reaktif Covid-19 di Pos Penyekatan

Bus rombongan asal Gresik harus putar balik di pos penyekatan pintu tol Malang, Sabtu (22/5/2021).
Bus yang memuat sekitar 30 wisatawan itu harus putar balik karena para penumpang tidak membawa surat negatif swab tes antigen.
Kanit Laka Satlantas Polresta Malang, Iptu Saiful Ilmi menyampaikan rombongan wisatawan tersebut akan wisata ke Pantai Teluk Asmara dan Pantai Gua Cina.
Sebelum diputar balik, semua penumpang harus menjalani rapid tes antigen.
Hasilnya, ada satu orang yang reaktif.
"Petugas melakukan rapid test guna jaga-jaga agar tidak ada transmisi virus di dalam bus. Hasilnya, satu orang reaktif," ucap Saiful kepada SURYAMALANG.COM.
• Berita Arema Populer Senin 24 Mei 2021: Cedera Lutut Aji Saka Persis Kartika Ajie & Sosok Suharno
• 10 Orang Keroyok Anggota TNI AL di Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Petugas Tangkap 4 Pelaku
Petugas minta satu orang yang reaktif tersebut untuk tinggal di ruang isolasi sembari menunggu pihak keluarga menjemputnya.
Sementara wisatawan yang lain harus kembali ke daerah asal.
Penyekatan kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Malang masih akan berlaku hingga 24 Mei 2021.
Pengendara dari luar kota atau luar rayon Malang Raya diharuskan untuk membawa sejumlah syarat wajib, di antaranya ialah surat keterangan perjalanan dan surat keterangan bebas covid-19.
2. 131 Pengguna Jalan Rapid Test di Trenggalek

Sebanyak 131 pengguna jalan menjalani rapid test antigen di dua pos penyekatan yang berada di perbatasan Kabupaten Trenggalek.
Penyekatan itu dimulai sejak tanggal 6-17 Mei 2021 dan dilanjutkan pada 18-24 Mei 2021.
Dengan demikian, penyekatan perbatasan untuk mengantisipasi pemudik saat Lebaran itu akan segera berakhir dalam dua hari mendatang.
Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih mengatakan, rapid test antigen dilakukan secara acak dan berkala di kedua pos penyekatan, yakni di perbatasan Trenggalek-Ponorogo dan Trenggalek-Pacitan.
“Hasil dari rapid test antigen yang kami gelar itu seluruhnya negatif,” kata Imam, saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM Minggu (23/5/2021).
• Antrean Haji Kota Malang Semakin Panjang, Daftar Tahun 2021 Baru Bisa Berangkat Tahun 2052
• Update Kerusakan Akibat Gempa di Kabupaten Malang, Ada Korban Terluka
Sebenarnya petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, polri, Satpol PP, dan tim Satgas Covid-19 kabupaten telah menyiapkan skenario apabila ada pengguna jalan yang hasil tes cepat antigennya positif.
Mereka akan diserahkan kepada petugas kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut. Apabila mereka benar-benar terpapar Covid-19, mereka akan diisolasi di asrama Covid yang disediakan pemerintah.
“Tapi Alhamdulillah tidak ada yang positif,” sambungnya.
Selain itu, petugas juga telah memutar balik ratusan kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Trenggalek.
Mereka yang diminta untuk putar balik adalah yang tak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan nonmudik.
Contohnya, mereka yang tidak membawa surat tugas dan hasil tes deteksi Covid-19.
Imam mengatakan, penyekatan lanjutan akan berlangsung sesuai jadwal. Ia menyebut, hingga Minggu siang, belum ada arahan lebih lanjut soal perpanjangan kembali penyekatan.
“Belum ada arahan lebih lanjut. Jadi masih sesuai adendum giat sampai tanggal 24 Mei 2021,” ujar Imam.
3. Sandiwara Pocong Polres Magetan

Di tengah pandemi virus corona yang masih berkecamuk, masyarakat seakan sudah kehilangan rasa takut terhadap virus yang berasal dari Wuhan tersebut.
Terkait hal ini, Polres Magetan terus berupaya mengingatkan masyarakat Magetan agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Polres Magetan menggelar teatrikal (sandiwara singkat) di tepi Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, yang melibatkan adegan pocong dan kostum virus corona.
Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana mengatakan, tujuan menampilkan teatrikal dengan pocong untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pentingnya menaati Prokes.
"Petugas kali ini menghadirkan sosok hantu pocong dan virus corona di area parkir pinggiran Telaga Pasir Sarangan, Magetan, Jawa Timur ini," kata AKBP Festo.
Baca juga: Istri Jadi TKW, Pria Ini Jadikan Anak Kandung Sebagai Budak Nafsu, Bermula Saat Lihat Korban Mandi
• Bersihkan Sawah Saat Hujan Deras, Petani Mojokerto Tewas Tersambar Petir
Selain itu, tambah Kapolres Festo, imbauan disiplin menaati prokes itu suatu keharusan, apalagi bertepatan dengan hari libur, pastinya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Sarangan sangat padat.
"Saat ini penyebaran Covid-19 belum berakhir, bahkan varian baru yang tidak kalah bahayanya mengancam keselamatan masyarakat di Magetan," kata Festo.
"Teatrikal yang kami hadirkan ini juga bentuk edukasi kepada masyarakat Magetan dan pengunjung di Telaga Pasir Sarangan, Magetan," pungkasnya.
Reporter: Mochammad Rifky Edgar/Doni Prasetyo/Aflahul Abidin, Penulis: Sarah Elnyora /SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita info mudik Malang dan larangan mudik lainnya.