UPDATE Kelanjutan Proyek Air Minum di Malang Selatan, Kebutuhan Biaya SPAM Rp 103 dan Rp 277 Miliar

Penulis : Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang mulai menampakkan hasil.

Berdasarkan pantauan di lokasi, instalasi proyek SPAM yang menyedot air dari sumber air Kaligoro itu sudah dibangun.

Pipa-pipa saluran air juga sedang dalam proses pemasangan.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi menjelaskan SPAM Kaligoro akan difungsikan pada Oktober 2021.

"Pemanfaatan SPAM untuk SR (sambungan rumah) reguler rencananya pada Oktober 2021. Daftar tunggu ada 500 SR," ujar Syamsul usai meninjau SPAM Kaligoro pada Senin (24/5/2021).

Penyusunan rencana Proyek SPAM Kaligoro sudah dilakukan sejak tahun 2020.

Lokasi sumber air Kaligoro berada di dekat sungai. Air berasal dari tebing yang rimbun dengan pepohonan.

"Debit baku air mencapai 992 liter per detik. Lalu untuk debit pemanfaatan mencapai 150 liter per detik," ucap Syamsul.

Syamsul menambahkan sumber air Kaligoro berpotensi mengairi 10 ribu pelanggan baru di wilayah Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya.

"Potensi air ini bisa melayani 13.561 SR dengan wilayah pelayanan Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan," ucapnya.

Guna menyelesaikan proyek SPAM Kaligoro, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 103 miliar.

"Pemkab Malang kabarnya siap mengucurkan dana penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar. Itu yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur SPAM itu (Kaligoro), seperti intake, dan lainnya yang saat ini sedang dikerjakan," jelas Syamsul.

Sementara itu, proyek SPAM di wilayah Desa Ranuyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang sedang dalam tahap pembahasan.

Proyek SPAM Desa Ranuyoso akan menyedot sumber air dari aliran Sungai Lesti.