Berita Probolinggo Hari Ini
KRONOLOGI Kakak Murka saat Lihat Video Syur Adik Disetubuhi Pacar, Tragedi Berdarah di Probolinggo
Pacaran Kelewat Batas & Bikin Konten Video Syur, Kakak Bacok Pria yang Meniduri Adiknya di Probolinggo
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Video syur memicu terjadinya tragedi pembacokan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pembacokan ini dilakukan seorang kakak (pria) terhadap pria yang menyetubuhi adiknya, perempuan.
Adegan persetubuhan ini direkam dalam bentuk video dan tersimpan dalam handphone korban.
Pelaku adalah pemuda berinisial Y warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Ia ditangkap polisi pada Senin malam (24/5/2021).
Dia dibekuk polisi karena baru saja melakukan aksi pembacokan terhadap pacar adiknya.
Tragedi berdarah itu bermula ketika Y memergoki adiknya disetubuhi pacarnya lewat bukti rekaman video syur.
Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi membenarkan kejadian peristiwa mengerikan tersebut.
Korban yang berinisial E mengalami luka yang cukup parah.
Beruntung dalam peristiwa pada sekitar pukul 15.00 WIB (24/5/2021), korban langsung dengan cepat mendapat pertolongan medis.
Karena Jika tidak, korban berkemungkinan besar terancam meninggal dunia.
Sebab korban mengalami pendarahan parah.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telinga dan leher bagian belakang," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Dia juga menjelaskan, awalnya korban mendapat perawatan di Puskesmas Kuripan.
Namun karena kondisi dari korban yang terus bertambah parah, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso menyatakan, kasus tersebut merupakan bagian dari spontanitas.
Pelaku merasa geram adiknya dilecehkan temannya sendiri.
Sehingga aksi kriminalitas tidak terhindarkan.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucapnya.
AKP Riski Santoso membeberkan tragedi berdarah itu, bermula ketika pelaku dan korban nongkrong bareng di salah satu rumah tetangga mereka.
"Saat itu pelaku meminjam handphone korban."
"Tanpa sengaja di galeri handphone, pelaku melihat video adiknya melakukan adegan persetubuhan korban," kata Riski.
Seketika itu, pelaku langsung gelap mata.
Secara emosi dia melakukan aksi pemukulan terhadap korban.
Tak hanya itu, pelaku yang belum puas, mengambil sebilah clurit dan melakukan aksi pembacokan kepada korban.
Korban yang mengetahui, ayunan pertama dari celurit berhasil menghindar.
Namun ayunan celurit selanjut korban terkena pada bagian belakang.
Korban yang terkena terus sempat berlari, sebelum keduanya berhasil dilerai oleh warga yang menyaksikan secara langsung.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami pendarahan pada bagian pungggung, tangan, dan leher bawah.
"Untungnya korban selamat setelah dirujuk ke Rumah Sakit dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa, pelaku sudah berhasil diamankan hanya kurang 24 jam.
Padahal, sebelumnya pelaku sempat mencoba melarikan diri.
"Benar Setelah kejadian pelaku langsung kabur."
"Alhamdulillah Setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM)

Video Syur 59 Detik Diduga Diperankan Bu Kadus Beredar di Kendal
Sebuah video syur dengan durasi 59 detik yang salah satu pemerannya diduga adalah Bu Kadus (Kepala Dusun) menjadi perhatian warga dan mulai ditangani polisi.
Video syur adegan dua orang pasangan dewasa itu menjadi perhatian karena sosok pemeran perempuan diduga merupakan kepala dusun (kadus) di sebuah desa di Kecamatan Rowosari.
Kepala desa Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, Zainal turut angkat bicara terkait isu skandal video syur yang melibatkan nama salah satu Kadusnya itu.
Zainal bahkan mengungkap kisah lama yang juga terkait video syur perempuan yang kini jadi Bu Kadus itu.
Kepala Desa Bulak menyebut dugaan video syur yang melibatkan Bu Kadus di desanya itu bukanlah yang pertama kali.
Karena sebelumnya skandal video syur juga sempat muncul sekitar tahun 2017 atau 2018.
"Kalau memang yang dimaksud dalam video itu adalah kadus desa saya, dan benar itu orangnya, kemungkinan video itu dibuat setelah dia dilantik menjadi kadus pada 2018," ujar Zainal seperti dikutip dari Tribun Jateng (Grup SURYAMALANG.COM)
Zainal Alimin mengaku belum mengetahui pasti apakah pemain video syur yang beredar sekarang ini merupakan kadusnya.
Katanya, berdasarkan keterangan informasi yang ada, ditambah beberapa kiriman tangkapan layar video, pemain perempuan dalam video itu sekilas mirip dengan salah satu kadusnya.
"Saya sendiri tidak punya dokumen (video) yang dimaksud. Untuk memastikan memang harus uji forensik dari kepolisian, apakah benar-benar yang bersangkutan atau rekayasa gambar saja," tuturnya.
Zainal menegaskan, apabila nantinya terbukti perangkat desanya terlibat dalam video syur, sanksi siap dijatuhkan sesuai perundang-undangan yang ada.
Sebagaimana tertuang dalam Perda Kabupaten Kendal Nomor 2 tahun 2017 tetang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa di Kabupaten Kendal.
"Kalau benar itu perangkat desa, ada sanksinya karena apa yang terjadi tidak pas sesuai kode etik perangkat desa.
Kemungkinan nanti sanksi administrasi belum tahap pemecatan kecuali nanti ada kaputusan lain yang lebih tinggi.
"Infonya kan kejadian ini berlangsung sudah beberapa tahun terkahir di mana keduanya masih lajang. Kita lihat perkembangannya," jelas Zainal.
Ditanya soal kadusnya yang diduga pemeran video itu, Zainal mengatakan bahwa yang bersangkutan terlihat di kantor terakhir pada Selasa kemarin.
Pihaknya pun berencana melakukan pemanggilan dugaan yang bersangkutan pada pekan depan untuk memintai klarifikasi.
Sementara proses penyelidikan tetap berlangsung dari jajaran kepolisian setempat baik pemeran maupun pelaku penyebaran video.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho menegaskan pihaknya masih melakuan pendalaman dan penyelidikan tentang video yang sedang heboh ini.
“Kita dalami dulu adalah motif penyebaran dan melakukan klarifikasi sejumlah saksi,” katanya.
Hingga lini polisi juga belum memastikan siapa yang menyebarkan, pelaku dan motif pelaku menyebarkan video porno tersebut.
Plt Camat Rowosari, Saefudin mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan itu dari perangkat desa, di mana diduga pemain video mengarah pada salah satu kadus di Desa Bulak.
Hanya saja, aduan tersebut masih bersifat lisan yang bersumber dari aduan-aduan masyarakat.
Saefudin pun belum bisa memastikan langsung apakah benar pemain video itu adalah perangkat desa di wilayahnya.
Ia mengaku tidak memiliki video yang dimaksud dan masih melakukan penelusuran lebih lanjut melalui komunikasi dengan para kepala desa.
"Ini sudah ditangani Reskrim Polres Kendal. Besok Senin ada pemeriksaan klarifikasi kepada dugaan-dugaan yang ada," terangnya saat ditemui di kantor kecamatan, Kamis (20/5/2021).
Terlepas siapa pemeran dalam video syur itu nantinya, Saefudin mengimbau kepada para perangkat pemerintahan dan masyarakat agar lebih hati-hati dalam mengoperasikan gadget.
Dengan tujuan agar tidak menjadi bumerang bagi diri maupun keluarga di sekitarnya.
"Apabila nanti dipastikan pemeran video itu perangkat desa, tentu kita setelah ini akan melakukan pembinaan secara keseluruhan. Untuk sanksi nanti yang berwenang kepala desa yang bersangkutan," ujarnya. (TribunJateng.com)
Berita terkait video syur