Pakai Tuxedo Pernikahan, Pria Ini Bunuh Diri Jelang Menikah di Manado
Pria berinisial GS (30) bunuh diri sesaat sebelum sakramen pernikahan di Manado. Petugas sempat membawa GS ke rumah sakit.
Acara dialihkan menjadi doa bersama dan makan-makan.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan memberi contoh tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Kontak bantuan bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Berita ini sudah dimuat di Tribunvideo.com berjudul Mempelai Pria di Manado Lompat dari Jendela Lantai 7 Hotel, 2 Jam sebelum Pemberkatan Pernikahan, https://video.tribunnews.com/view/233378/mempelai-pria-di-manado-lompat-dari-jendela-lantai-7-hotel-2-jam-sebelum-pemberkatan-pernikahan?_ga=2.247981505.750419943.1622301223-840382872.1619598688
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/suryamalangcom-berita-kriminal-malang-terkini-hari-ini-berita-arema-5.jpg)