Penanganan Covid
Kasus Covid-19 Bangkalan, Hasil Swab 10 Ribu Orang di Penyekatan & Pedagang Pasar Se-Surabaya Diswab
Selama tiga hari menggelar penyekatan (Minggu-Selasa, 6-8/6/2021), petugas telah melakukan uji rapid antigen kepada 10078 orang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
Swab Hunter akan menyasar pasar secara bergilir.
"(Lokasi pasar) tidak kami umumkan, namun acak. Sehingga, tidak ada (warga) yang menghindar," katanya.
Cak Eri tak memungkiri upaya ini sebagai tindaklanjut mengantisipasi penularan dari Bangkalan.
Mengingat, besar kemungkinan masyarakat Surabaya berinteraksi dengan warga yang baru datang dari Madura.
Sehingga, apabila ditemukan pedagang pasar yang positif, upaya testing ini sekaligus akan ditindaklanjuti dengan tracing.
"Kalau yang dari Bangkalan, memang tidak selalu ke Mall/pasar," katanya.
"Namun, bisa saja mereka (yang positif Covid-19) berinteraksi. Nah interaksinya dimana? Sehingga, untuk tempat kerumunan, kami lakukan swab," katanya.
Selain terjun ke pasar, pihaknya juga menerjunkan camat untuk tracing dengan mendasarkan data bagi yang baru datang dari Madura.
Bagi yang baru datang dari Madura, juga akan dites melalui swab PCR.
Pemerintah Kota Surabaya memberikan pemahaman bahwa upaya Testing, Tracing, dan Treatment (3T) menjadi satu kesatuan yang harus dilakukan bersama. Harapannya, penularan Covid-19 bisa diminimalisir.
"Bagi warga Madura yang berkunjung ke Surabaya atau sebaliknya, kami tracing. Penyakit ini tidak ada yang tahu kapan dimananya. Namun, kami berusaha. Ini demi warga Surabaya," katanya.