Berita Malang Hari Ini
Update Virus Corona Malang dan Vaksin Jumat 11 Juni 2021: Positif Covid-19 6788 & Gencar Sosialiasi
Simak update virus corona Malang dan vaksin Jumat 11 Juni 2021: positif Covid-19 6788 dan Jawa Timur gencar sosialiasi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang Raya dan vaksin di Jawa Timur Jumat 11 Juni 2021 yang gencar dilakukan pemerintah di seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan untuk update virus corona di Malang Raya, positif Covid-19 masih bertambah meskipun jumlahnya tidak siknifikan.
Misalnya di Kota Malang, jumlah positif Covid-19 mencapai 6788, sedangkan di Kota Batu mencapai 1524 orang.
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur di bawah ini:
- Update virus corona di Kota Malang
Positif Covid-19 = 6788 orang
Sembuh Covid-19 = 6115 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 636 orang
Suspek = 154 orang
- Update virus corona di Kabupaten Malang
Positif Covid-19 = 3438 orang
Sembuh Covid-19 = 3190 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 224 orang
Suspek = 222 orang
• Panglima TNI Apresiasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kediri Tembus 5 Besar Terbaik se-Jatim
- Update virus corona di Kota Batu
Positif Covid-19 = 1524 orang
Sembuh Covid-19 = 1370 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 139 orang
Suspek: 1062 orang
- Update virus corona di Jawa Timur
Positif Covid-19 = 157842 orang
Sembuh Covid-19 = 143867 orang
Meninggal Dunia Covid-19 = 11689 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Jawa Timur:
1. Gencar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Aman Agar Warga Tak Takut
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar gencar sosialisasi program vaksinasi aman agar warga tidak takut mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan ketakutan sebagian warga mengikuti vaksin terlihat ketika Dinkes menggelar vaksinasi di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPP) Kota Blitar pada Rabu (9/6/2021) lalu.
Pelayanan vaksinasi di kawasan PIPP itu menyasar para pedagang dan tukang becak wisata di Makam Bung Karno.
Targetnya, ada 300 orang pedagang dan tukang becak wisata yang menjalani vaksin di kawasan PIPP.
Tetapi, banyak pedagang dan tukang becak wisata yang tidak ikut vaksin di kawasan PIPP.
"Mayoritas, mereka takut mengikuti vaksin. Kami sudah sosialisasi kalau vaksin ini aman," kata Didik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/6/2021).
Akhirnya tim kesehatan menyasar warga dan pekerja toko modern di sekitar kawasan PIPP untuk mengikuti vaksin.
"Akhirnya kami menyasar yang lain, yaitu masyarakat sekitar Kelurahan Sentul dan pegawai toko modern di sekitar PIPP. Dari target 300 orang, hanya dapat 210 orang," ujarnya.
Baca juga: FAKTA Sulitnya Menangani Warga Saat Bangkalan Darurat Covid-19, Ada yang Kabur Atau Tolak Evakuasi
Kabid Pengelolaan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso sudah menyampaikan ke pedagang dan tukang becak wisata untuk mengikuti vaksin.
Tetapi, banyak yang tidak datang, terutama para tukang becak wisata di Makam Bung Karno.
Menurutnya, para tukang becak wisata tidak datang mengikuti vaksin dengan alasan takut lemas dan tidak bisa menarik becak setelah divaksin.
"Kami sudah sampaikan ke mereka agar ikut vaksin, tapi banyak yang tidak datang. Kami juga tidak bisa memaksa," katanya.
Para tukang becak wisata di Makam Bung Karno akan mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan di City Walk Makam Bung Karno pada Sabtu (12/6/2021).
"Rencananya ada vaksinasi lagi yang diselenggarakan Polres Blitar Kota di City Walk Sabtu ini. Sudah ada 20 tukang becak wisata yang mendaftar ikut vaksin," ujarnya.
2. Jadwal Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di GOR Lembupeteng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menyiagakan 1000 dosis vaksin Covid-19 untuk manula dan pramanula.
Dosis ini akan diberikan lewat layanan drive thru atau layanan tanpa turun (Lantatur) di GOR Lembupeteng, Senin (14/6/2021) dan Selasa (15/6/2021).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengatakan vaksin diperuntukkan usia 50 tahun ke atas.
"Vaksin dibagi dua, sehari 500 dosis. Kami layani dua hari," ujar Didik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/6/2021).
Didik menambahkan layanan hanya diberikan bagi warga Tulungagung.
Karena itu syarat untuk mendapat layanan ini adalah KTP asli Tulungagung.
Selain itu peserta membawa nomor telepon yang aktif, bisa menerima SMS.
"Bisa nomor telepon pendamping. Fungsinya untuk menerima pemberitahuan dari sistem kapan dosis selanjutnya akan diberikan," sambung Didik.
Vaksin tidak akan diberikan kepada pengemudi kendaraan.
Karena itu warga yang akan divaksin tidak boleh berkendara, tapi menumpang atau disopiri pendamping.
Vaksin bisa diberikan kepada warga di bawah 50 tahun, asal yang bersangkutan membawa dua warga berusia di atas 50 tahun.
"Bawa dua warga di atas 50 tahun, boleh ikut vaksinasi meski usianya di bawah 50 tahun," ucap Didik.
Kaum manula termasuk prioritas vaksinasi Covid-19 karena termasuk kelompok rentan.
Dinkes juga memberlakukan jemput bola untuk melayani para manula, supaya mereka tidak kontak dengan banyak orang.
Salah satunya dengan mendatangkan vaksinator di kantor desa.
Selain itu layanan vaksinasi drive thru menjadi andalan untuk menjangkau para manula.
Sebab dengan layanan ini pada manula sedikit melakukan kontak dan tidak terjadi kerumunan.
Layanan vaksinasi drive thru juga lebih cepat.
Reporter: Samsul Hadi/David Yohanes /Penulis: Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM.
Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya