Breaking News

Berita Malang Hari Ini

Update Virus Corona Malang & Vaksin Sabtu 12 Juni 2021: Positif Covid-19 6798 & Gencar Sosialiasi

Terhitung sampai hari Sabtu 12 Juni 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 11770 o

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang dan vaksin Covid-19, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 12  Juni 2021. 

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu

Terhitung sampai hari Sabtu 12 Juni 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 11770 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 6798 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 3448 dari Kabupaten Malang. 

Baca juga: Pegawai Pabrik Rokok Grogi Sebelum Suntik Vaksin Covid-19 di Kota Blitar

Sedangkan di Kota Batu, ada 1524 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 6798 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 6121 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 638 orang

Pasien Suspek = 7162 orang

Pasien Dalam Pantauan = 39 orang

Baca juga: Begini Reaksi Wali Kota Malang Sutiaji Soal 5 TKW Kabur dari Tempat Pelatihan

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 3448 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 3202 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 15 orang

Isolasi di rumah = 6 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 225 orang

Pasien Suspek = 5975 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 1524 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1370 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 139 orang

Pasien Suspek: 1062 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 158283 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 144130 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 11725 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 2428 orang

Pasien Suspek = 5957 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:

1.Dinkes Kota Blitar Gencar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Aman Agar Warga Tak Takut Vaksin

Vaksinasi Covid-19 di Pabrik Rokok Istana PT Pura Perkasa Jaya di Jalan Anggrek, Kota Blitar, Kamis (10/6/2021).
Vaksinasi Covid-19 di Pabrik Rokok Istana PT Pura Perkasa Jaya di Jalan Anggrek, Kota Blitar, Kamis (10/6/2021). (SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar gencar sosialisasi program vaksinasi aman agar warga tidak takut mengikuti program vaksinasi Covid-19

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan ketakutan sebagian warga mengikuti vaksin terlihat ketika Dinkes menggelar vaksinasi di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPP) Kota Blitar pada Rabu (9/6/2021) lalu. 

Pelayanan vaksinasi di kawasan PIPP itu menyasar para pedagang dan tukang becak wisata di Makam Bung Karno. 

Targetnya, ada 300 orang pedagang dan tukang becak wisata yang menjalani vaksin di kawasan PIPP. 

Tetapi, banyak pedagang dan tukang becak wisata yang tidak ikut vaksin di kawasan PIPP. 

"Mayoritas, mereka takut mengikuti vaksin. Kami sudah sosialisasi kalau vaksin ini aman," kata Didik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/6/2021). 

Akhirnya tim kesehatan menyasar warga dan pekerja toko modern di sekitar kawasan PIPP untuk mengikuti vaksin.

"Akhirnya kami menyasar yang lain, yaitu masyarakat sekitar Kelurahan Sentul dan pegawai toko modern di sekitar PIPP. Dari target 300 orang, hanya dapat 210 orang," ujarnya. 

Kabid Pengelolaan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso sudah menyampaikan ke pedagang dan tukang becak wisata untuk mengikuti vaksin. 

Tetapi, banyak yang tidak datang, terutama para tukang becak wisata di Makam Bung Karno. 

Menurutnya, para tukang becak wisata tidak datang mengikuti vaksin dengan alasan takut lemas dan tidak bisa menarik becak setelah divaksin. 

"Kami sudah sampaikan ke mereka agar ikut vaksin, tapi banyak yang tidak datang. Kami juga tidak bisa memaksa," katanya. 

Para tukang becak wisata di Makam Bung Karno akan mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan di City Walk Makam Bung Karno pada Sabtu (12/6/2021). 

"Rencananya ada vaksinasi lagi yang diselenggarakan Polres Blitar Kota di City Walk Sabtu ini. Sudah ada 20 tukang becak wisata yang mendaftar ikut vaksin," ujarnya. (Samsul Hadi)

2. Jadwal Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di GOR Lembupeteng, Dinkes Tulungagung Siapkan 1.000 Vaksin

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menyiagakan 1000 dosis vaksin Covid-19 untuk manula dan pramanula.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menyiagakan 1000 dosis vaksin Covid-19 untuk manula dan pramanula. ()

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung menyiagakan 1000 dosis vaksin Covid-19 untuk manula dan pramanula.

Dosis ini akan diberikan lewat layanan drive thru atau layanan tanpa turun (Lantatur) di GOR Lembupeteng, Senin (14/6/2021) dan Selasa (15/6/2021).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengatakan vaksin diperuntukkan usia 50 tahun ke atas.

"Vaksin dibagi dua, sehari 500 dosis. Kami layani dua hari," ujar Didik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/6/2021).

Didik menambahkan layanan hanya diberikan bagi warga Tulungagung.

Karena itu syarat untuk mendapat layanan ini adalah KTP asli Tulungagung.

Selain itu peserta membawa nomor telepon yang aktif, bisa menerima SMS.

"Bisa nomor telepon pendamping. Fungsinya untuk menerima pemberitahuan dari sistem kapan dosis selanjutnya akan diberikan," sambung Didik.

Vaksin tidak akan diberikan kepada pengemudi kendaraan.

Karena itu warga yang akan divaksin tidak boleh berkendara, tapi menumpang atau disopiri pendamping.

Vaksin bisa diberikan kepada warga di bawah 50 tahun, asal yang bersangkutan membawa dua warga berusia di atas 50 tahun.

"Bawa dua warga di atas 50 tahun, boleh ikut vaksinasi meski usianya di bawah 50 tahun," ucap Didik.

Kaum manula termasuk prioritas vaksinasi Covid-19 karena termasuk kelompok rentan.

Dinkes juga memberlakukan jemput bola untuk melayani para manula, supaya mereka tidak kontak dengan banyak orang.

Salah satunya dengan mendatangkan vaksinator di kantor desa.

Selain itu layanan vaksinasi drive thru menjadi andalan untuk menjangkau para manula.

Sebab dengan layanan ini pada manula sedikit melakukan kontak dan tidak terjadi kerumunan.

Layanan vaksinasi drive thru juga lebih cepat. (David Yohanes)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved