Berita Blitar Hari Ini

Budidaya Ikan Koi di Teras Rumah Bisa Raup Jutaan Rupiah, Warga Sentul Kota Blitar Ini Buktinya

Sebagian warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, termasuk Tri Dayat beternak ikan koi dengan memanfaatkan lahan seadanya

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Tri Dayat (57), sedang memberi makan ikan koi di kolam filter di teras rumahnya, Minggu (13/6/2021).  

Dia membuat kolam filter dengan ukuran 2 meter x 4 meter di samping rumah. 

"Awalnya saya memang suka dengan ikan koi. Dari hobi itu saya tekuni menjadi peluang bisnis di rumah," ujarnya. 

Dari kolam filter, Sony kemudian mencoba mengembangkan dengan membuat kolam terpal dan bioflok untuk budidaya ikan koi. 

Dia mencoba menggunakan media bioflok untuk penetasan dan pembesaran ikan koi. 

Sedang kolam filter dan kolam terpal dipakai untuk pembesaran ikan koi. 

"Bioflok ini masih jalan dua bulan. Ikannya masih kecil-kecil. Hasilnya baru bisa dilihat setelah jalan lima bulan," katanya. 

Dikatakannya, budidaya ikan koi dengan memanfaatkan lahan sempit memang butuh perlakukan khusus. 

Dia harus menyiapkan alat pendukung seperti aerator, filter, pompa air, dan hiter untuk membuat kolam ikan koi di pekarangan rumah. 

Tetapi, cara itu yang memungkinkan dilakukan oleh warga perkotaan yang ingin budidaya ikan koi.

"Karena di kota lahan untuk budidaya ikan koi sangat terbatas. Yang memungkinkan dengan cara pakai bioflok atau kolam filter. Tapi untuk buat kolam butuh alat pendukung seperti aerator, filter, pompa air, dan hiter agar ekosistem air terjaga," ujarnya. 

Meski di lahan sempit, budidaya ikan koi milik Sony tetap menghasilkan. 

Sekali panen, Sony bisa mendapatkan omzet dari hasil budidaya ikan koi di lahan sempit sekitar Rp 7,5 juta. 

"Masa panen minimal tiga bulan. Karena kolamnya terbatas, hasil panennya juga tidak banyak. Sekali panen, rata-rata omzetnya Rp 7,5 juta," katanya. 

Dikatakannya, di Kelurahan Sentul ada kelompok pembudidaya ikan binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Blitar

Kelompok ini membudidaya ikan koi dengan memanfaatkan lahan sempit memakai media bioflok, kolam filter, dan kolam terpal. 

"Budidaya ikan koi di bioflok ini termasuk ide gila. Karena budidaya ikan koi identik di lahan luas seperti sawah," katanya. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved