Berita Malang Hari Ini

Update Virus Corona Malang & Vaksin Selasa 6 Juli 2021: Positif Covid-19 12896 Sembuh 11271

Terhitung sampai hari Selasa 6 Juli 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 12896 o

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Update Virus Corona Malang & Vaksin Selasa 6 Juli 2021: Positif Covid-19 12896 Sembuh 11271 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang dan vaksin Covid-19, Jawa Timur hingga hari ini Selasa 6 Juli 2021

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu

Terhitung sampai hari Selasa 6 Juli 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 12896 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 7251pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 3911 dari Kabupaten Malang

Sedangkan di Kota Batu, ada 1734 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Update Virus Corona di Malang Jatim
Update Virus Corona di Malang Jatim (Shutterstock via Kompas)

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 7251 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 6248 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 671 orang

Pasien Dalam Pantauan = 332 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 3911 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 3537 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 6 orang

Isolasi di rumah = 105 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 263 orang

Pasien Suspek = 6397 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 1734 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1486 0rang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 151 orang

Pasien Suspek: 1062 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 180268 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 156275 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 13231 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 10702 orang

Pasien Suspek = 11046 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:

1. Vaksinasi Covid-19 Warga Kota Malang Kurang 800 Ribu

Salah satu peserta yang mendapat giliran vaksinasi. Mereka dipanggil secara bergantian berdasar nomor urut, Senin (5/7/2021)
Salah satu peserta yang mendapat giliran vaksinasi. Mereka dipanggil secara bergantian berdasar nomor urut, Senin (5/7/2021) (SURYAMALANG.COM/Akira Tandika)

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus harus dipercepat.

Sebab pada Agustus 2021 nanti, secara nasional ditargetkan sudah tervaksin 70 persen penduduk Indonesia.

"Warga Kota Malang kurang lebih 800.000 an. Sehingga sasarannya nanti ada 550.000 an warga yang sudah harus tervaksin" ujar Walikota Malang, Sutiaji saat melihat proses kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang, Senin (5/7/2021).

Dikatakan, sampai saat ini masih 211.000 warga Kota Malang yang telah divaksin.

Targetnya per hari 14.000 sampai 15.000 agar segera selesai sesuai target nasional.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat dapat mendapatkan vaksin di 96 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Malang.

Bahkan warga yang memiliki KTP luar Kota Malang namun berdomisili di sini juga tetap bisa mendapatkan vaksin

"Vaksin ini kan dananya dari pusat jadi siapa saja bisa menerima vaksin ini," tandas pria berkacamata tersebut.

Beberapa tempat vaksinasi Covid-19 ditinjau Forpimda yaitu Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto; Dandim 0833 Kota Malang Ferdian Primadhona, serta Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso.

Sasarannya adalah Puskesmas Janti dan Poltekes Malang di Jalan Ijen.

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Sutiaji dan rombongan berkesempatan meninjau sektor esensial yaitu OJK Malang atas kepatuhannya pada penerapan SE Walikota Malang No. 37 Tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Walikota Malang No. 35 tahun 2021 PPKM Darurat Covid - 19.

Khusus terkait pengaturan pelaksanaan kegiatan di kantor.

"Dari hasil pengamatan kita tadi, OJK sudah cukup patuh. Bahkan saat ini mereka hanya menerapkan 15 persen WFO bagi pegawainya dari aturan yang mengijinkan 50 persen WFO," kata Sutiaji. (Sylvianita Widyawati)

2. Sosialisasi Prokes Covid-19, Satlantas Polresta Malang Kota Hadirkan 'Pocong dan Keranda'

Sosialisasi bahaya Covid-19 dan protokol kesehatan (prokes), Satlantas Polresta Malang Kota hadirkan 'pocong dan kerandamayat', Senin (5/7/2021) malam.
Sosialisasi bahaya Covid-19 dan protokol kesehatan (prokes), Satlantas Polresta Malang Kota hadirkan 'pocong dan kerandamayat', Senin (5/7/2021) malam. (Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com)

Sebagai bentuk sosialisasi bahaya Covid 19 dan protokol kesehatan (prokes), Satlantas Polresta Malang Kota hadirkan empat 'pocong dan keranda', Senin (5/7/2021) malam

Namun tenang, hantu pocong yang dikerahkan bukanlah hantu asli.

Melainkan, empat petugas kepolisian yang didandani mirip dengan pocong.

Begitu pula dengan kerandanya, bukanlah keranda asli untuk membawa jenazah.

Keranda itu merupakan buatan tangan, hasil kreatifitas dari anggota Satlantas Polresta Malang Kota.

Kegiatan sosialisasi prokes itu, berlangsung pada pukul 20.00 WIB di Jalan Agus Salim.

Setelah itu pada pukul 20.30 WIB, kegiatan berpindah menuju Jalan Ijen hingga pukul 21.00 WIB.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna melalui Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan tersebut.

"Malam ini, kami melaksanakan kegiatan edukasi terkait prokes Covid 19 kepada masyarakat. Mengapa kami bawa pocong dan keranda, karena sebagai gambaran dan contoh kepada masyarakat, bila tidak disiplin prokes Covid 19, maka jadinya akan seperti itu," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM).

Dirinya juga menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara rutin tiap minggunya.

"Kami akan laksanakan edukasi ini secara rutin, setiap seminggu sekali di beberapa tempat. Untuk hari ini, di Jalan Ijen dan Jalan Agus Salim," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat.

Untuk tetap selalu mematuhi prokes dan aturan PPKM Darurat.

"Di dalam PPKM Darurat, mobilitas masyarakat dikendalikan. Bila tidak berkepentingan, lebih baik di rumah saja. Bagi masyarakat yang berjualan, silahkan berjualan, namun masyarakat yang membeli tidak boleh makan di tempat dan harus dibawa pulang," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved