Temulawak

Dikenal Sebagai Jamu, Temulawak Mampu Atasi Serangan Jantung hingga Obat Obesitas, Ini Cara Buatnya

Tak hanya memiliki segudang manfaat temulawak ini juga menjadi pilihaan Anda untuk mengobati obesitas dan dapat mencegah serangan jantung.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Canva.com
Temulawak juga menjadi pilihaan Anda untuk mengobati obesitas dan dapat mencegah serangan jantung. 

SURYAMALANG.COM -Temulawak merupakan salah satu tanaman khas Indonesia yang mudah didapat dan diolah untuk olahan jamu.

Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan rutin meminum temulawak antara lain seperti serangan jantung.

Tak hanya memiliki segudang manfaat temulawak ini juga menjadi pilihaan Anda untuk mengobati obesitas.

Seperti diketahui, temulawak terkenal lantaran memiliki kandungan kurkumin yang memang membawa banyak manfaat.

Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.

Baca juga: Rebusan Air Temulawak Mampu Tingkatkan Produksi ASI hingga Imunitas, Begini Cara Mudah Buatnya

Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.

Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

Kandungan lain yang tidak bisa diremehkan dari temulawak adalah antioksidan, seperti flavonoid, fenol dan kurkumin.

Antioksidan ini dapat mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

Kandungan-kandungan di atas menghasilkan khasiat temulawak bagi kesehatan manusia.

Selain bersifat antioksidan, penelitian menyebut temulawak juga memiliki kemampuan melindungi organ hati (hepatoproteksi), antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antimikroba, antihiperlipidemia, antikolera, hingga antibakteri.

Tanaman ini bisa tumbuh secara liar dan budidayanya tak memerlukan penanganan khusus, bahkan sering dianggap sebagai tanaman ilalang.

Salah satunya untuk kesehatan yakni menurunkan risiko terkena penyakit jantung, penyakit yang jadi penyebab nomor satu kematian terbanyak di dunia.

Kurkumin memicu peningkatan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah.

Kerusakan endotelium membuat peredaran darah tidak lancar dan pembekuan darah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved