Virus Corona di Surabaya
Demi Bantu Pasien Covid-19, Tempat Parkir Hingga 5 Kontainer Disulap Jadi Ruang di RSUD dr Soetomo
RSUD Dr.Soetomo menyulap lima unit peti kemas (kontainer) menjadi Ruang Triase (Triage) untuk mengoptimalkan penanganan pasien Covid-19 di Jatim.
Sementara itu, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) yang merupakan gedung lapangan tembak yang diubah fungsi jadi rumah sakit darurat sudah siap
RS yang berada di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya ini akan menerima Pasien rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menjelaskan RSLT akan menerima150 pasien Covid-19 di tahap awal.
"Semua dari (rujukan) Puskesmas," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita.
Mereka yang datang di RSLT merupakan pasien dengan gejala ringan atau OTG.
"Untuk (Gejala) berat di RSUD Soewandhie. Sedangkan apabila ada yang gejala ringan di RS Soewandhi, akan dibawa ke sini (RSLT)," kata Febria.
Pada gelombang pertama, pasien akan ditempatkan di gedung D RSLT atau di lantai 1 sisi sebelah selatan.
Sedangkan untuk jumlah total ruangan di RSLT terdiri lima rungan.
"Ada lima ruangan, masing-masing A, B, C, D dan E. Untuk tenaga kesehatan sementara ada sekitar lebih 150an, dari rekrutmen baru," ungkap dia.
Mekanismenya, Febria menjelaskan pasien harus melalui rujukan dari puskesmas. Sehingga, tak bisa langsung datang ke RSLT tanpa rujukan.
Ini akan mempermudah petugas melakukan tracing atau pelacakan kontak erat.
"Yang membawa ke sini Puskesmas. Jadi kalau warga langsung datang pakai ambulance ke sini tidak bisa," jelasnya.
Pasien Covid-19 yang akan menjalani perawatan di RSLT juga harus membawa beberapa dokumen. Yakni, membawa KTP, KK serta hasil PCR positif baik dari Puskesmas ataupun laboratorium lain.
"Tergantung dari mereka periksanya (Swab PCR) di mana. Tapi tetap yang membawa ke sini (RSLT) dari Puskesmas, karena semua agar terdata," tutur Febria.
Kapasitas total RSLT mencapai 1000 bed. Ini merupakan akumulasi dari beberapa ruangan di RSLT.