Berita Lumajang Hari Ini

Mobilitas Warga Lumajang saat PPKM Darurat Hanya Turun 10 Persen

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius, mengatakan mobilitas masyarakat masih cukup tinggi sejak PPKM Darurat diterapkan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
tony hermawan/suryamalang.com
Jubir Satgas Covid-19 Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius. 

Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius, mengatakan mobilitas masyarakat masih cukup tinggi sejak diterapkannya PPKM darurat pada 3 Juli 2021 lalu.

Hingga saat ini, mobilitas masyarakat baru turun 10 persen.

Menurut dr Bayu data tersebut bukan serta merta penilaian Tim Satgas Covid-19 setempat.

Melainkan hasil pemantauan pemerintah pusat.

Dari penilaian itu, katanya, mobilitas Lumajang mendapat predikat zona hitam.

Itu artinya, selama PPKM mobilitas warga masih dinilai tinggi.

"Zona hitam ini merupakan penilaian dari sisi mobilitas warga. Jadi, mobilitas warga selama pembatasan aktivitas warga dengan keliling dan lain sebagainya ini penurunannya masih sekitar 10 persen. Sedangkan untuk status zona penyebaran corona di Lumajang ya mentok sampai merah bukan hitam," kata dr Bayu.

Menurut dr Bayu, penilaian pengurangan mobilitas yang rendah seiringan dengan tingkat penularan Covid-19 setiap hari.

Dalam sehari, jumlah orang yang terpapar bisa mencapai 60 hingga 70 orang.

"Memang kondisinya sekarang sedang darurat. Sudah seperti perang, yang harusnya orang-orang itu berdiam di rumah kok malah kluyuran," ujarnya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan itu mengungkapkan bed occupancy rate (BOR) di Lumajang mulai berkurang.

Hal itu karena sejumlah rumah sakit mengonversi tempat tidurnya menjadi layanan Covid-19.

Pada akhir Juni lalu, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Lumajang setidaknya ada 260 tempat tidur.

Namun, sangking banyaknya pasien Covid-19 terus yang berdatangan setidaknya kini jumlahnya mencacapi 379 tempat tidur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved