Virus Corona di Gresik

Kisah Pilu Bocah SD Jadi Yatim Piatu, Ibu yang Sedang Hamil dan Ayah Mati karena Covid-19 di Gresik

Tragedi keluarga di desa Desa Gredek, Duduksampeyan Gresik itu menarik perhatian ketika sang ibu, Mazroatul Afiro (31) atau Firoh meninggal saat hamil

Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Willy Abraham - Istimewa
Achmad Fakhrur Rozi (11) kini jadi anak yatim piatu dan kondisi Ibunya , Firoh yang hamil saat sebelum meninggal dunia ketika baru mendapat penangan rumah sakit, Rabu (14/7/2021). 

Pada Rabu, 14 Juli 2021 pukul 00.20, Masrotul Afira menyusul bayi dalam kandungannya.

Sang suami, Fakhrudin pulang ke rumah, untuk menjalani isolasi mandiri.

"Fahrudin sedang menjalani isoman dirumahnya," kata Ghofar. 

Sedangkan istrinya dimakamkan beserta janinnya di TPU Desa Gredek yang berada di dekat pintu masuk desa sekitar Rabu (14/7/2021) pukul 10.30 WIB.

Di rumah, Fakhrudin masih sempat berusaha menghibur anak semata wayangnya itu atas musibah ini.

Saat itu dukungan kepada Fakhrudin terus mengalir, bahkan dia menerima permintaan maaf Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melalui video call pada Rabu petang.

Pada Kamis (15/7/2021) dinihari, Fakhrudin menghembuskan nafas terakhirnya.

Dia berpulang menyusul istri dan jabang bayi yang berada di dalam kandungan almarhumah istrinya.

Permintaan Maaf Bupati

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sempat menyampaikan permohonan maaf ketika mendegar kabar dan kisah meninggalnya Firoh.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sampaikan permohonan maaf kepada keluarga ibu hamil yang meninggal bersama janinnya karena tak mendapat pelayanan RS, melalui video call, Rabu (14/7/2021).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sampaikan permohonan maaf kepada keluarga ibu hamil yang meninggal bersama janinnya karena tak mendapat pelayanan RS, melalui video call, Rabu (14/7/2021). (surabaya.tribunnews.com/willy abraham)

Fandi Akhmad Yani turut merasakan duka yang mendalam sembari menyampaikan permohonan maaf dengan menghubungi suami Firoh, Fakhrudin, Rabu (14/7/2021). 

Orang nomor satu di Kabupaten Gresik itu langsung mengucapkan duka cita yang mendalam dan permohonan maaf melalui sambungan video call.

Video call dilakukan karena Fahrudin masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Desa Gredek,  Kecamatan Duduksampeyan.

"Saya atas nama pemerintah dan pribadi juga mohon maaf sebesar-besarnya,"kata Gus Yani dalam video call bersama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Duduksampeyan dan Kepala Desa (Kades) Gredek Muhammad Bahrul Ghofar itu.

Gus Yani juga mendoakan istri Fahrudin, Nazrotul Afiro bersama bayi dalam kandungan yang berumur 7 bulan meninggal dengan  husnul khotimah. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved