Berita Surabaya Hari Ini
Mengenal Sistem Parkir Terbaru di Surabaya: Tanpa Peluit dan Tanpa Uang Tunai
Pemkot Surabaya menciptakan inovasi pembayaran parkir tanpa peluit dan tanpa uang tunai.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
Saat ini gedung-gedung parkir yang dikelola Dishub dan beberapa titik parkir tepi jalan sudah menggunakan alternatif pembayaran non tunai, seperti di Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto, dan Taman Bungkul.
Hal ini akan dilakukan secara bertahap.
Akan lebih banyak lagi titik-titik parkir tepi jalan yang menyediakan pembayaran non tunai.
"Nanti secara bertahap parkir zona itu akan kamidahulukan dan titik parkir yang ada di pusat kota."
"Kalau yang mal dan hotel sudah ada parkir gatenya ya, jadi lebih mudah,” paparnya.
Penggunaan pembayaran non tunai ini memiliki keunggulan.
Masyarakat tidak harus bersentuhan langsung saat melakukan transaksi pembayaran.
Sehingga, dapat mengurangi resiko penularan Covid-19.
"Kami galakkan supaya bisa menekan penyebaran covid sebab uang dan karcis berpotensi menjadi penyebaran covid,” katanya.
Selain dengan penyesuaian sistem pembayaran, pemkot juga meminta jukir mengurangi penggunaan peluit.
Sebab, memakai peluit membuat jukir mereka harus menurunkan masker.
Oleh sebab itu, penggunaan peluit akan diganti dengan alat bantu berupa bendera.
Sehingga, petugas parkir tetap dapat menggunakan masker ketika mengarahkan kendaraan.
"Kadang-kadang kan mereka menggunakan peluit ya, jadi harus membuka masker, makanya peluit akan diganti dengan alat bantu bisa berupa bendera,” kata Irvan.