Berita Batu Hari Ini
Warga Kota Batu Anis Juniarto Bagikan Gas LPG 3 Kg Gratis ke Warga, Diantar Langsung
Di Kota Batu, ada Anis Juniarto (56) warga Desa Punten, Bumiaji, Kota Batu, yang memberikan bantuan LPG 3 Kg gratis kepada warga yang membutuhkan.
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | BATU - Kondisi serba sulit saat pandemi Covid-19 terjadi tidak menjadi alasan untuk tidak saling berbagi atau membantu.
Sekecil apapun jenis bantuan, begitu terasa membantu bagi mereka yang sangat membutuhkan.
Di Kota Batu, ada Anis Juniarto (56) warga Desa Punten, Bumiaji, Kota Batu, yang memberikan bantuan LPG 3 Kg gratis kepada warga yang membutuhkan.
Bahkan, ia sendiri yang mengantarkan LPG itu ke rumah-rumah warga.
Per hari, Anis bisa membagikan enam tabung gas kepada warga yang membutuhkan.
Meskipun tidak banyak, namun Anis tetap berupaya maksimal membantu warga yang kesusahan.
"Bantuan LPG 3 Kg bagi warga yang terdampak PPKM Darurat ini merupakan cara saya untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan, terutama mereka yang sangat terdampak PPKM Darurat ini," ujar Anis, (21/7/2021).
Anis pun tidak membuat sulit warga yang ingin mendapatkan bantuan.
Caranya sangat mudah, cukup hubungi Anis, maka bantuan dikirim.
Ia akan mengantar atau jika tidak begitu, masyarakat bisa datang langsung ke pangkalan LPG miliknya di Desa Punten untuk mengambil kebutuhan LPG.
"Jadi masyarakat yang butuh cukup hubungi saya di nomor 0813-3128-0123. Kemudian kami akan antar atau mereka yang ambil sendiri ke pangkalan saya dengan membawa tabung gas kosong,” bebernya.
Anis menerangkan bantuan LPG melon diberikan setiap hari selama PPKM Darurat.
Bagi dia, tidak ada kata rugi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Justru sebaliknya, ia meyakini ada kekuatan besar di balik sedekah yang ia lakukan.
Anis memiliki pangkalan LPG sejak delapan tahun lalu.
Setiap hari, ia mampu mendatangkan satu truk LPG dengan harga jual Rp 16 ribu untuk LPG 3 Kg.
Anis bukan warga yang tidak terdampak. Ia mengaku omset yang didapat memang menurun.
Pasalnya banyak pedagang yang libur berjualan akibat pembatasan kegiatan dan pemberlakuan jam malam.
Meski omzetnya menurun, ia tetap masih bisa berbagi karena ia menyadari ada kelompok warga yang kondisinya sangat membutuhkan.
Dari situlah ia terketuk hati untuk membantu.
"Menurunnya omset bukan alasan untuk tidak berbagi kepada sesama. Setidaknya ini juga bisa menjadi semangat bagi lainnya untuk saling berbagi,” tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bantuan-gas-lpg-kota-batu.jpg)